BICARAINDONESIA-Jakarta : Seorang pengantin pria di Ponorogo, Jawa Timur, bernama Supadi (60) memberikan satu liter minyak goreng kepada pasangannya, Sumariati (54) untuk maskawin pernikahan. Hal ini dilakukan di tengah kelangkaan dan mahalnya minyak goreng.
Pasangan pengantin ini merupakan warga Desa Suru, Kecamatan Sooko, Ponorogo.
Kepala KUA Kecamatan Sooko, Meki Hasan Tachtarudin membenarkan mahar minyak goreng tersebut. Meki mengatakan, selain minyak goreng, pengantin pria juga memberikan uang Rp1 juta.
“Filosofi dari pengantin katanya karena sekarang minyak goreng mahal dan langka, makanya jadi mahar biar sederhana tapi bermanfaat untuk keluarga,” ujar Meki, dikutip dari detikcom, Kamis (24/2/2022).
“Minyak goreng saat ini sangat diburu walaupun sederhana. Langka dan sangat dibutuhkan orang. Mahar minyak goreng karena ini dibutuhkan dalam rumah tangga. Filosofinya walaupun sederhana tapi bermanfaat,” tambahnya.
Selain memilih minyak goreng sebagai mahar, pasangan pengantin ini juga memilih tanggal cantik untuk pernikahannya, yaitu 2-2-2022.
“Tanggal cantik ini supaya bisa membawa keberkahan dalam rumah tangga keduanya,” ungkap Meki.
Menurut Meki, tanggal itu dipilih untuk mempermudah ingatan tanggal pernikahan mereka. Apalagi ini merupakan pernikahan kali kedua bagi pasangan pengantin.
“Katanya biar gampang diingat, milih tanggal cantik. Ini kebetulan pasangan duda dan janda karena cerai mati,” kata Meki.
No Comments