Tak Terima Diputuskan, Oknum Polisi di Sumsel Bakar Kekasihnya

BICARAINDONESIA-Palembang : Diana Ningsih Binti Seli (25th) dibakar oleh mantan kekasihnya. Pembakaran itu diduga dilakukan oleh oknum Polri inisial Brigpol AS yang bertugas di Ba Dokkes Polres Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel).

Pristiwa tragis itu terjadi disalah satu rumah kontrakan di jalan Ade Irma Suryani Rumah Tumbuh Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim, Sumsel, pada Kamis (10/03/2022), sekitar pukul 22.00 WIB.

Awalnya, korban bersama saksi atas nama Widia Ayung Ning, sedang berada di TKP, yakni di dalam kontrakan. Namun tiba-tiba datanglah AS dengan menggunakan motor ke TKP.

Kemudian, AS mematikan meteran lampu kontrakan yang merupakan milik saksi.

Selanjutnya saksi membuka pintu, didapati AS sudah berada didepan kontrakan, lalu AS masuk dengan membawa sebotol Aqua yang diduga berisi bensin.

Didalam kontrakan, AS masuk ke kamar korban dan menyiramkan bensin tersebut ketubuh korban sembari berkata kasar kepada korban. AS tiba-tiba menyalakan korek api gas lalu, api langsung menyambar ke tubuh korban.

Ironinya, setelah api menyambar tubuh korban, AS berupaya membantu memadamkan api dibadan korban dengan menarik korban keluar kontrakan.

Namun naas juga bagi AS, dirinya juga ikut disambar api. Sehingga akibatnya, AS juga mengalami luka bakar di wajah, tangan dan kaki.

Melihat kejadian itu, warga pun berdatangan untuk menyelamatkan kedua korban. Sedangkan korban, Diana Ningsih Binti Seli mengalami luka bakar sekitar 80% disekujur tubuhnya.

Saat ini, keduanya berada di RSUD M.Rabain Muara Enim untuk mendapat perawatan.

Atas kejadian ini,  pihak korban pun sudah melapor ke ke SPKT Polres Muara Enim, dengan laporan polisi nomor : LP/B/58/III/2022/SPKT/POLRES MUARA ENIM/POLDA SUMSEL tanggal 11 Maret 2022.

Dari informasi yang dihimpun, antara korban Diana Ningsih dan AS merupakan sepasang kekasih yang telah memadu kasih selama sekitar 1,5 tahun. Namun AS tidak terima dipituskan oleh korban.

Sebelumnya, antara korban dan AS memang sudah sering terjadi pertengakaran. Bahkan korban sempat melaporkan AS ke Polres Muara Enim dalam kasus dugaan pengancaman. Tapi kasus ini tidak dilanjutkan lantaran dua orang ini melakukan perdamaian.

Saat ini kasus ini sedang ditangani Propam Polres Muara Enim dan akan melakukan koordinasi dengan propam Lahat.

Dilansir dari medianusatara.com Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto, ketika dikonfirmasi terkait masalah ini mengatakan, kasus itu ditangani Polres Muara Enim.

”Untuk masalahnya ditangani Muara Enim, ” Tulis Eko singkat melalui pesan WA, Jum’at (11/03/2022).

Sementara, sampai berita ini ditayangkan  Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Rusdiyanto, ketika dikonfirmasi, Jum’at (11/03/2022) belum memberikan tanggapan.