x

Setelah Menghilang 4 Hari, Azmi Ditemukan Tewas Tertimpa Pohon Sawit

2 minutes reading
Saturday, 26 Mar 2022 14:36 0 219 admin

BICARAINDONESIA-Asahan : Setelah menghilang selama empat hari, Azmi, seorang pria berusia 33 tahun akhirnya ditemukan dalam konsidi meninggal dunia pada Sabtu pagi (26/3/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.

Dalam kondisi mengenaskan, jasad warga Dusun 7 Subur, Desa Terusan Tengah, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara itu, ditemukan di tengah perkebunan PT BSP Divisi Kuala Piasa 3, Tinggi Raja, Asahan.

Dengan kondisi mulai membusuk, jenazah ayah dari 2 orang anak ini, ditemukan warga sekitar dalam posisi tertindih batang pohon sawit yang tumbang.

Saksi mata bernama Irwan, warga Dusun Dua, Desa Sumber Harapan, Kecamatan Tinggi Raja menuturkan, ketika itu ia bersama rekannya Suherman, menemukan jasad korban dengan kondisi tertimpa pohon sawit tumbang bersama sepeda motor Honda Revo bernopol BK 4187 QG.

Kata Irwan, ketika itu mereka hendak mencari lumut untuk umpan pancing ikan. Lantas, dari lokasi mereka mencari lumut tercium bau tidak sedap sehingga mengundang kecurigaan mereja untuk mencari tahu dari mana sumber bau tersebut.

“Setelah tau sumber bau itu adalah mayat korban, lalu kami menghubungi orang kampung terdekat,” ungkap saksi.

Sementara,  begitu informasi ini menyebar luas, dalam sekejap warga sekitar langsung berkerumun di sekitar lokasi temuan mayat korban.

Kepala Dusun 7 Subur, Desa Terusan Tengah, Kecamatan Tinggi Raja, Kusno menjelaskan bahwa awalnya korban pergi mencari sapi yang sudah beberapa hari hilang. Bahkan sebagai tanggungjawab mencari sapi untuk dibawa pulang ke kandang, korban tak mempedulikan hujan disertai angin kencang.

“Korban dan sepeda motor yang dikenderainya tertimpa pohon sawit yang panjangnya hingga 10 meter lebih. Dan bau mayat sampai 30 meter masih tercium begitu menyengat karena sudah empat hari lamanya,” terang Kusno.

Sementara, orang tua korban, Sudharno mengatakan korban sudah sekitar 3 hari menghilang mulai hari Rabu 23 Maret 2022, sekitar pukul 18.30 WIB.

Dijelaskannya memang saat itu korban permisi untuk mencari sapinya yang belum juga pulang ke kandang. Dan sejak saat itu pula korban tidak pernah pulang, sampai akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia di lokasi kebun PT BSP.

“Kami dari pihak keluarga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasama seluruh warga, Polsek Prapat Janji juga Tim Medis, serta berharap agar proses pemakaman dipercepat mengingat sudah 4 empat hari, dan keadaannya sudah tidak memungkinkan,” harap Sudharno dengan berlinang air mata.

Selanjutnya guna kepentingan penyelidikan, personel Polsek Prapat Janji bersama Tim Medis Puskesmas Tinggi Raja turut ke lapangan melakukan olah TKP dan identifikasi agar mayat segera dibawa pulang ke rumah duka.

Penulis : Edi (cw)
Editor : Yudis

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x