BICARAINDONESIA-Jakarta : Sinyal 3G operator seluler XL Axiata ditargetkan akan dimatikan sepenuhnya pada akhir Maret 2022 ini. Hingga akhir Februari lalu, XL mengeklaim telah mematikan 5.000 BTS 3G
“Jumlah BTS (3G) yang sudah kita matikan mungkin saat ini sekitar 5.000 dan tiap hari bertambah sekitar 1.000 BTS. Kita lakukan bertahap dan selesai akhir Maret,” ujar Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa pada Februari lalu.
“Bulan depan (Maret) target kita semua 3G yang ada di jaringan XL Axiata kita matikan,” sambung Gede.
Upaya mematikan layanan 3G dilakukan XL Axiata untuk memindahkan trafik 3G ke 4G. Menurut Gede, layanan 3G banyak dipakai untuk telepon, alih-alih data internet.
Lagipula masyarakat juga sudah menggunakan telepon dengan data seperti penggilan WhatsApp dibanding layanan telepon dengan pulsa. Dimatikannya layanan 3G, spektrum yang sebelumnya digunakan 3G dapat dimanfaatkan untuk memperluas layanan 4G.
“Saat ini 3G banyak dipakai untuk voice, ada (pengguna) data tapi sangat kecil, nggak signifikan. Jadi kalau shutdown 3G, tujuannya adalah karena spektrum yang sekarang digunakan 3G akan sangat efisien untuk dipakai untuk data LTE,” kata Gede.
Vendor ponsel juga didorong XL Axiata untuk mengaktifkan fitur Voice Over LTE (VoLTE) pada berbagai ponsel, termasuk ponsel seri lawas.
“Semua handset terutama yang lama, kita minta pabrikan ponsel untuk bisa memungkinkan VoLTE. Dengan demikian, pelanggan tidak akan merasakan dampak layanan 3G XL Axiata yang dimatikan,” kata Gede.
Selain itu, XL juga akan menyiapkan kapasitas jaringan yang memadai untuk menunjang panggilan suara VoLTE.
Hal ini dilakukan agar pelanggan mendapat kualitas panggilan yang optimal, sehingga mereka tidak merasa kehilangan layanan.
Menurut pengamat teknologi Ian Yoseph, keuntungan utama yang bakal dirasakan pelanggan seluler di Indonesia pasca-jarjngan 3G dimatikan adalah pengalaman mengakses internet dengan jaringan 4G LTE yang lebih cepat lagi.
“Kalau pelanggan memiliki perangkat 4G, maka (setelah 3G dimatikan) layanan 4G akan terasa lebih cepat dan kualitas layanannya lebih baik,” kata Ian, dikutip dari KompasTekno, Rabu (30/3/2022).
No Comments