BICARAINDONESIA-Deliserdang : LSM Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera) Wilayah Sumatera Utara mengapresiasi RSUD Amri Tambunan Kabupaten Deliserdang, yang telah memberikan tindakan medis untuk Habid Fadhil Syahbian (4) bocah tersiram air panas di bagian wajahnya.
Sebelumnya, kejadian ini terjadi di Jl. Raharjo, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, Minggu (17/4/2022), bocah bernama Habid Fadhil Syahbian (4) tersiram air panas di bagian wajahnya.
Berdasarkan keterangan Sulastri (50) nenek korban, musibah datang saat sang cucu ikut berbuka puasa di masjid, tiba-tiba datang salah satu anak membawa air teh panas untuk berbuka puasa, tanpa sengaja wadah air teh panas tersenggol sang anak. Akibatnya bagian kening Habid terkelupas dan sebelah matanya melepuh.
Ironisnya karena ketiadaan biaya, perawatan diberikan dengan seadanya dengan membawa berobat bocah ke bidan Desa, sementara sang anak satu malam terus merintih kesakitan.
Melihat kondisi tersebut, keesokan harinya, Senin (18/4/2022) keluarga membawa bocah tersebut ke sekretariat LSM DPW Formapera Sumut di Percut Seituan, untuk meminta bantuan perawatan sang bocah.
Setelah berkordinasi antar pengurus Wagiono, Payen dan Junaidi Malik (Pembina Formapera Sumut), disepakati bocah tersebut di evakuasi ke RSUD Amri Tambunan milik Pemkab Deliserdang.
Apresiasi
Feri Afrizal Ketua LSM DPW Formapera Sumut mengapresiasi RSUD Amri Tambunan atas respon cepat dan pelayanan yang diberikan Rumah Sakit.
“Saat tim kita tiba bersama sang anak dan keluarganya, tim medis langsung memberikan pertolongan pertama di ruang IGD. Ketika kita melakukan registrasi pasien, para staf di RSUD Amri Tambunan memberikan pelayanan sangat profesional. Hal ini kita cermati setelah diketahui, anak tersebut berasal dari keluarga tidak mampu, staf RSUD langsung menyarankan dan membantu segala administratif agar pasien mendapatkan fasilitas kesehatan,” terang Feri, Selasa (19/4/22).
“Atas pelayanan prima yang diberikan staf medis dan adm RSUD Amri Tambunan, kami sangat mengapresiasi, RSUD Amri Tambunan dapat dijadikan corong pelayanan medis bagi Rumah Sakit lainya yang berada di Kabupaten Deliserdang,” tambah pria kelahiran Batangkuis ini.
Sementara itu, dari pemeriksaan dokter anak dan spesialis kulit, lanjut Feri, Habid harus segera dioperasi, karena bagian wajah yang terkena air panas telah bengkak dan melepuh, takut terjadi infeksi dan bernanah yang dapat merusak jaringan sel kulit.
“Alhamdulillah, hari ini, Selasa (19/4/2022), sekira pukul 14.00 WIB, Habid telah selesai dioperasi, kondisinya stabil dan insya Allah setelah melewati masa pemulihan, Habid akan kembali pulang, mohon doa ya rekan-rekan media,” tutup Feri.
Penulis / Editor : Amri
No Comments