BICARAINDONESIA-Medan : Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra S berjanji akan menindak tegas siapapun pelaku kejahatan dan premanisme.
Janji itu diungkapkannya dalam press conference pengungkapan kasus kejahatan jalanan dan premanisme yang digelar di halaman apel Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said No.5 Medan, Senin sore (25/4/2022).
“Kita akan menindak tegas kepada siapapun yang melakukan tindak kejahatan dan premanisme di wilayah hukum (Wilkum) Polda Sumut dan jajarannya,” tegasnya.
Tak sekadar janji. Dalam operasi yang digelar beberapa hari terakhir, tim gabungan Polda Sumut, Polrestabes Medan dan Polsek se jajaran, berhasil meringkus 135 orang preman dan pelaku kejahatan. Bahkan di antara pelaku yang turut ditangkap adalah kawanan begal di Medan Labuhan yang membunuh seorang montir bengkel di depan istri dan anaknya.
Dalam press conference yang turut dihadiri Walikota Medan, Bobby Nasution, Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda, Dandim 0201/BS, Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja dan Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Irjen Panca juga mengatakan bakal membabat habis pelaku kejahatan dan premanisme yang sudah sangat meresahkan dan membuat masyarakat tidak nyaman.
Lebih jauh ia mengungkapkan, Kota Kota Medan salah satu pusat ekonomi di Sumut. Sehingga perlu dilakukan pengamanan ekstra untuk meredam segala aksi premanisme, baik berupa pungli terhadap masyarakat dan para pelaku kejahatan jalanan.
“Polisi jangan takut menghadapi preman yang membuat resah di masyarakat. Kalau melanggar dan melawan tangkap dan beri tindakan tegas serta diproses lebih lanjut,” tandasnya.
Untuk mengintensifkan pemberantasan kejahatan tersebut, Panca Putra Simanjuntak juga bakal meningkatkan operasi premanisme dan pungli terhitung mulai 28 April 2022 mendatang hingga lebaran Idul Fitri.
“Kedepannya operasi premanisme terus dilakukan di Kota Medan dan di daerah lain di Sumut,” ujar Kapolda Sumut yang turut didampingi Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi dan Kapolres Belawan, AKBP Faisal.
Sebelum melaksanakan Operasi ketupat Toba 2022, Panca juga mengingatkan kepada setiap orang para yang merasa dirinya preman harus sadar diri dan bertingkahlaku dengan aturan yang berlaku di Kota Medan.
“Mohon jangan ganggu masyarakat yang merayakan lebaran di Medan. Sedangkan para preman sendiri akan diperhatikan oleh Pemko Medan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan meningkatkan ekonomi keluarganya. Bekerja yang baik dan pemuda yang ada di Medan bantu pemerintah dalam menciptakan suasana aman dan nyaman di Medan,” pungkasnya.
Penulis/Editor : Teuku
No Comments