BICARAINDONESIA-Deliserdang : Sampai saat ini, abu vulkanik akibat erupsi gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, belum berdampak terhadap penerbangan, baik rute kedatangan maupun keberangkatan dari Bandara Internasional Kualanamu, Senin (10/8/2020).
Kondisi itu disampaikan Manager Airport Duty PT AP II Kualanamu, Dedi Yuda Negara, ketika di konfirmasi, Senin malam di Bandara Kualanamu Deliserdang. Sekalipun demikian, pihak Angkasa Pura (AP) II akan terus berkordinasi dengan semua pihak termasuk BMKG dan intansi terkait.
Disebutkan, AP II akan terus meningkatkan kewaspadaan bila sewaktu-waktu abu vulkanik bisa mengganggu rute penerbangan dari dan ke Bandara Kualanamu.
Adanya pembatalan beberapa penerbangan yang tercatat di media Bandara Kualanamu, Dedi mengatakan hal itu diakibatkan situasi pandemi covid-19. “Penumpang minim, sehingga sejumlah maskapai, membatalkan penerbangan keberangkatan maupun kedatangan dari dan ke Bandara Kualanamu” jelasnya.
Dirinya mengatakan bahwa, jumlah rata-rata penerbangan setiap hari, rute penerbangan keberangkatan maupun kedatangan dari Kualanamu, sekira 80 penerbangan, melayani sekira 7.000 penumpang.
Penulis : Feri
Editor : Abdi
No Comments