Gasak dan Perkosa Mahasiswi di Lubuklinggau, Uang Wisuda, Laptop, dan Ponsel Raib

BICARAINDONESIA-Palembang : Perampoksan dan pemerkosaan terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (14/5/2022). Peristwa nahas itu terjadi pada seorang mahasiswi tingkat akhir di Lubuklinggau, Sumsel.

Dari laporan yang diterima polisi, pelaku juga menggasak uang Rp 4 juta yang disiapkan untuk acara wisuda korban. Selain itu, pelaku juga mengambil laptop dan ponsel milik korban.

“Kemaren laporan sudah kita terima, saksi-saksi juga sudah dilakukan pemeriksaan baik saksi korban dan saksi pelapor, semuanya sudah diambil keterangan,” ujar Kasatreskrim AKP Muhammad Romi, Ahad (15/5/2022), dilansir dari kompas.

Saat ini pihak kepolisian tengah memburu pelaku. Pelaku juga diimbau untuk menyerahkan diri.

“Kami khususnya Kasatreskrim mengimbau kepada pelaku agar menyerahkan diri, apabila tidak kami tetap akan melakukan tindakan tegas dan terukur,” tegasnya.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 08.00 WIB.

Saat itu, korban di rumah sendirian. Sementara, kedua orangtuanya sedang berangkat berkebun. Sedangkan adik korban sedang sekolah.

Lalu, saat berada di kamar, korban mendengar suara dibuka. Korban segera bangun dan hendak keluar, namun pelaku sudah di depan kamarnya sambil mengacungkan senjata tajam.

Pelaku lalu mengancam korban agar tidak berteriak. Korban pun diancam untuk menunjukkan tempat uang dan harta benda lainnya oleh pelaku.

Pelaku akhirnya mengambil beberapa benda termasuk uang persiapan untuk acara wisuda yang telah disiapkan ayah korban.

Setelah itu, pelaku melakukan perbuatan bejatnya kepada korban, kemudian kabur.

Korban akhirnya berteriak tolong kepada warga. Warga segera berdatangan menolong korban yang trauma.

Salah satu warga, bernama Wiwik, mengatakan, korban mengaku tak kenal dengan pelaku.

“Tidak kenal tapi katanya pelakunya agak gemuk, (korban) kami tanya tidak kenal,” ungkap Wiwik.

Sementara itu, polisi masih menunggu kondisi korban pulih dari trauma untuk dimintai keterangan.

“Dari keterangan saksi korban juga tidak kenal sama sekali dengan pelaku, kemudian korban juga masih dalam posisi trauma,” ujar Romi.