Terjerat Kasus Aborsi, 4 Mahasiswa di Gorontalo Diamankan Polisi

BICARAINDONESIA-Jakarta : Tim Resmob Polres Gorontalo berhasil mengungkap pelaku tindak pidana aborsi yang bayinya dibuang di Desa Ulantha, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Pengungkapan itu terungkap dalam waktu tiga hari.

Sedikitnya, ada empat mahasiswa yang berhasil diamankan polisi yang terlibat langsung praktik aborsi ini. Mirisnya, pelaku aborsi tersebut semuanya adalah mahasiswa di Gorontalo.

Keempat pelaku ini masing-masing berinisial RS (18) dan JP (22) warga Desa Sonuo, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara (Sulut), Serta SP (19) dan AR (19) warga Momunu, Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Polisi mengamankan keempat pelaku saat bersembunyi di salah satu indekos yang terletak di Kelurahan Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Kapolres Bone Bolango, AKBP Emile Reisitei Hartanto mengatakan bahwa sebelum dilakukan penangkapan, empat orang pelaku ini berencana kabur ke wilayah Sulawesi tengah.

“Setelah dilakukan penyelidikan, tim mendapati informasi keberadaan para pelaku. Benar saja, anggota mendapati mereka saat mengemas barang untuk berangkat ke Sulteng,” kata AKBP Emile, Kamis (19/05/2022)

Selain mengamankan empat orang pelaku ini, kata Emile, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, yang digunakan untuk melakukan tindak pidana aborsi.

“Para pelaku saat ini sudah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bone Bolango,” tandasnya.

Sebelumnya, warga Desa Ulanta, Kecamatan Suwawa, Bone Bolango (Bonebol), seketika dihebohkan dengan penemuan sosok janin. Janin bayi itu dikuburkan di sebuah semak belukar dekat dari kebun warga.