BICARAINDONESIA-Medan : Polrestabes Medan mulai menyelidiki kasus perampokan toko ponsel di Jalan AIP KS Tubun, Kelurahan Pandau Hulu I, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan. Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi.
“Untuk laporan pemilik toko ponsel yang jadi korban perampokan di Jalan AIP KS Tubun telah kami terima. Saat ini tim sedang melakukan penyelidikan,” kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Jumat (20/5/2022).
“Untuk ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi. Mudah-mudahan segera dapat kami tangkap pelakunya,” tambahnya.
Fathir menyebut Polisi akan memperketat keamanan di sekitar lokasi kejadian. Sebab, warga resah akan kenekatan aksi para perampok tersebut yang sempat kepergok.
Sebagai antisipasi, pihaknya juga telah melakukan patroli di sekitar lokasi, agar peristiwa tidak terulang kembali. Kendati demikian, ia berharap masyarakat juga turut berpartisipasi untuk proaktif.
“Karena kita kan harus bersinergi dengan masyarakat. Misalnya proaktif masyarkat untuk menginformasikan hal-hal mencurigakan. Jadi kami dapat bekerja dengan baik bila didukung masyarakat,” ucapnya.
Sebelumnya, sekelompok orang membobol toko ponsel di Jalan AIP KS Tubun, Kelurahan Pandau Hulu I, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sabtu (14/5/2022). Peristiwa tersebut terekam kamera pengawas (CCTV).
Anehnya, perampok yang berjumlah lima orang dan datang menggunakan mobil minibus hitam itu hanya mengambil aksesoris ponsel. Dalam rekaman CCTV , tampak ada tiga pria yang mengobrak-abrik barang di dalam.
Terlihat juga satu pria menunggu di depan toko, dan satu pria lagi di dalam mobil. Aksi kawanan perampok tersebut tidak berlangsung lama. Bahkan hanya beberapa menit, kemudian mereka pergi meninggalkan lokasi.
Julia, pemilik toko mengatakan bahwa, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06:00 WIB. Peristiwa tersebut juga sempat dilihat oleh tetangganya yang berjualan mie. Serta sempat melakukan pengintaian terhadap aksi mencurigakan sejumlah pria tersebut.
“Jumlah perampok itu lima orang. Saya heran, ini sudah pagi dan tetangga ada yang liat. Tapi kok mereka berani beraksi. Ini lah yang membuat warga di sini jadi resah. Baru kali ini terjadi,” kata Julia, Rabu (18/5/2022) kemarin.
Julia menjelaskan, bahwa toko tersebut dihuni oleh adiknya. Saat peristiwa terjadi, pagi itu adiknya sedang tidur di lantai dua rumah toko (ruko) itu. Sementara ia tinggal di sebelah toko ponsel tersebut.
“Nah, pagi sekitar 06.00 WIB adik saya bangun dan melihat barang-barang di sini sudah berantakan serta pintu sudah terbuka. Terus saya diberitahu melalui telepon. Pas saya cek benar. Ada beberapa aksesoris handphone diambil. Mereka mungkin cari barang berharga tapi tidak dapat. Uang tunai juga tidak ada,” terangnya.
Atas kejadian tersebut, ia melapor ke Polrestabes Medan dengan nomor laporan : LP/B/1533/V/2022/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.
Penulis / Editor : *Abdi
No Comments