BICARAINDONESIA-Jakarta : Tahun ini, sistem pembayaran jalan tol dengan transaksi non tunai nirsentuh alias multi lane free flow (MLFF) akan mulai diuji coba.
Terkait hal itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan agar pengguna jalan tol tak akan terkejut jika beberapa ruas jalan tol tak lagi pakai gerbang tol untuk proses pembayaran tol.
“Secara timeline, kita mengharapkan akan memulai proses uji coba di tahun ini. Harapannya, tidak ada technical issue sehingga akan dilakukan implementasi secara bertahap,” kata Danang dalam diskusi virtual beberapa waktu lalu.
Uji coba sistem baru ini, kata Danang, akan dilakukan sampai akhir 2022. Adapun sistem akan mulai diberlakukan penuh pada 2023.
“Bertahapnya seperti apa, sangat tergantung dengan uji coba itu yang dilakukan sampai pada Desember. Tapi dari perjanjiannya, secara penuh itu implementasi akan diaksanakan di 2023 mendatang,” ungkap dia.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi yang mengatakan bahwa sistem MLFF sudah dilakukan simulasi dan saat ini dalam proses riset dan pengembangan pihak terkait.
Hanya saja, belum dikatakan secara pasti kapan waktu uji coba sistem MLFF akan diterapkan. Termasuk, ruas jalan tol mana saja yang diujikan dan bagaimana pengenaan dendanya nanti.
Proses peralihan sistem pembayaran tol ke MLFF dipastikan Danang akan ada transisinya. Jadi kemungkinan masih akan ada gerbang tol di ruas tertentu guna memperlanjar mobilitas.
“Kita akan lakukan secara bertahap. Jadi ini bukan sesuatu yang langsng berubah, kita juga melihat technology readyness-nya, consumer behavior, serta law enforcement readyness-nya,” katanya.
“Jadi kita lakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan kita untuk mengadaptasi teknologi baru ini,” tambah Danang.
No Comments