BICARAINDONESIA-Medan : Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi kembali melakukan pengambilan sumpah janji dan pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Pemprov Sumut.
Edy Rahmayadi melantik 27 pejabat administrator dan 3 pejabat pengawas yang dilaksanakan di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Selasa (31/5/2022).
Lantaran melakukan pelantikan dua hari berturut-turut, banyak isu beredar Edy seperti kejar target.
Sebelumnya, ia melantik 56 pejabat yang disetarakan jabatannya dari pejabat struktural ke pejabat fungsional.
Namun begitu, usai pelantikan Eks Pangkostrad ini mengaku pelantikan 27 pejabat eselon itu penting karena kinerja mereka sangat dibutuhkan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut.
“Inilah organisasi, perlu terus bergerak. Harus ada yang mengisi masing-masing posisi, dan kinerja kalian itu sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” katanya.
Ia mengatakan, pelantikan itu sengaja tidak diwakilkan kepada unsur pimpinan yang lain. Tujuannya bisa bertatap muka langsung dengan para pejabat yang bersumpah.
“Sengaja tidak saya wakilkan kepada siapapun dan memang logikanya pelantikan itu tidak boleh diwakilkan, sehingga saya bisa langsung tatap muka dengan kalian,” kata Edy.
Ia juga mengingatkan, secara khusus agar ASN dan pejabat yang dilantik, jangan berpolitik.
Ia meminta agar mereka selalu loyal, menjaga nama baik Sumut (esprit de corps), dan saling bekerjasama.
“Kalian harus mau belajar dan mencari tahu, jadi tidak ada alasan melanggar aturan karena tidak tahu. Harus cari tahu, seperti dalam Undang-undang ASN itu tidak boleh berpolitik, Anda harus taati itu,” pungkasnya.
Penulis / Editor : Rill / Abdi
No Comments