BICARAINDONESIA-Jakarta : Gempa magnitudo berkekuatan 5,8 mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Rabu (8/6/2022) siang. Usai gempa tersebut Gubernur Sulbar, Akmal Malik langsung bergerak memantau kondisi pengungsi di areal kompleks stadion Manakarra Kota Mamuju.
“Yang terpenting saat ini adalah jaga kebersamaan, jaga kekompakan seluruh masyarakat Mamuju menghadapi bencana gempa ini,” katanya.
Pemerintah Sulbar, kata Akmal, akan terus bersama masyarakat, memberikan yang terbaik dalam membantu penanganan bencana bagi para pengunsi. Pemerintah Sulbar juga telah melakukan rapat koordinasi dalam rangka penanganan bencana untuk membantu pengungsi gempa Mamuju.
“Dilakukan mapping penanganan bencana gempa di Mamuju, dan Pemerintah Sulbar akan mengkoordinir penanganan gempa di kompleks stadion Mamuju dan Polda Sulbar diwilayah jalur dua kota Mamuju,” ujarnya.
Akmal mengatakan, pengungsi stadion Mamuju mencapai 11 ribu orang dan segera akan disiapkan dapur umum dan makanan siap saji bagi pengungsi tersebut.
“Pemerintah Sulbar melakukan tanggap darurat penanganan bencana dan akan disiapkan makanan siap saji untuk pengunsi, termasuk membantu tenda darurat bagi masyarakat dan memberikan terpal dan selimut,” katanya.
Sebelumnya ia menyarankan agar masyarakat Mamuju tetap menjauhi bangunan tinggi dan tidak perlu panik tapi tetap waspada.
“Jauhi bangunan tinggi, karena gempa itu menimbulkan korban akibat tertimpa reruntuhan,” ungkap dia.
Akmal berharap, bencana ini cepat berlalu dan semua masyarakat dapat kembali berjalan normal.
Sebelumnya, ribuan warga dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat telah meninggalkan kota Mamuju menuju wilayah ketinggian untuk menghindari gempa susulan.
Ribuan warga kota Mamuju tersebut panik serta berlarian membawa sanak keluarganya mengungsi pada sejumlah titik di wilayah pegunungan Kota Mamuju.
Badan Meteroligi klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis titik gempa berlokasi dilaut pada jarak 26 kilometer Kota Mamuju pada kedalaman 10 kilometer, episentrum gempa berada pada koordinat 2,77 lintan selatan dan 118,56 bujur timur.
Dalam gempa tersebut membuat sejumlah bangunan pemerintah mengalami kerusakan ringan dan tidak ada korban jiwa namun sejumlah warga mengalami luka ringan akibat tertimpa bangunan.
No Comments