x

Kabupaten Banggai Sulteng Dikepung Banjir, Seorang Warga Meninggal

2 minutes reading
Tuesday, 21 Jun 2022 03:50 0 201 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Sejumlah titik di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, dikepung banjir, pada Ahad (19/6/2022). Akibatnya, peristiwa itu membuat seorang warga meninggal dunia setelah terseret arus.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan banjir itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Banggai pada pukul 18.00 WITA.

“Seorang warga meninggal dunia,” kata Muhari dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/6/2022).

Muhari mengatakan, berdasarkan data sementara ada lima desa di Kecamatan Bunta yang terdampak banjir. Rinciannya adalah Desa Tuntung, Desa Nanga-Nangaon, Desa Pongian, Desa Kalaka dan Desa Salabenda.

Adapun kondisi per Senin (20/6/2022), banjir terpantau berangsur surut. Listrik juga telah kembali normal di Desa Tuntung, setelah sebelumnya sempat dipadamkan oleh pihak PLN dengan alasan keamanan.

Ia menyebut tim gabungan dengan koordinasi BPBD Kabupaten Banggai telah mendirikan posko penanganan darurat di Desa Pongian.

“Petugas kesehatan dari Puskesmas Toima juga bersiaga di lokasi kejadian,” kata dia.

Abdul mengatakan kondisi cuaca cerah berawan hingga hujan ringan masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Banggai hingga Rabu (22/6). Hal itu mengacu pada informasi prakiraan cuaca dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Kondisi cerah berawan diprakirakan terjadi pada siang hari, namun mulai malam hingga dini hari hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi,” ujarnya.

Menyikapi adanya prakiraan cuaca tersebut, BNPB mengimbau kepada seluruh unsur pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat agar melakukan upaya kesiapsiagaan.

“Seperti pemantauan dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air,” ungkap Muhari.

LMonitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat disarankan perlu dilakukan secara berkala,” sambungnya.

Selain itu, pihaknya mengimbau warga untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman jika hujan dengan intensitas tinggi terus terjadi.

“Apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang berlangsung secara menerus selama lebih dari 1 jam, maka masyarakat di sekitar lereng tebing dan di dekat sungai diminta untuk waspada dan mengungsi,” ucapnya.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x