BICARAINDONESIA-Jakarta : Pihak keluarga Brigadir J mengaku sedikit lega setelah pihak kepolisian menetapkan Bharada E sebagai tersangka dalam kasus tewasnya polisi asal Jambi tersebut. Pihak keluarga berharap ada tersangka lain karena mereka meyakini Bharada E tak sendirian menghabisi nyawa Brigadir J.
“Sedikit lega sudah ada tersangka karena hampir 30 hari kami menunggu dan bertanya-tanya kenapa ada tindakan pembunuhan tetapi tidak ada tersangka,” kata Rohani Simanjuntak,, Kamis (4/8/2022), dikutip dari Liputan6.com.
Pihaknya berharap ada tersangka lain, karena dia yakin Bharada E tidak sendirian dalam melakukan pembunuhan.
Rohani mengatakan hal tersebut bukan sebuah tuduhan semata. Karena saat jenazah tiba dan setelah autopsi ulang ditemukan sejumlah luka selain bekas luka tembakan.
Bila hasil autopsi ulang keluar, keluarga semakin meyakini akan membuktikan Bharada E tidak sendirian dalam melakukan aksinya menghabisi nyawa keponakanannya itu.
Di samping itu, soal hilangnya kamera pengawas CCTV di lingkungan rumah dinas Kadiv Propam sempat menjadi pertanyaan besar. Namun, untungnya CCTV itu sudah ditemukan sehingga cukup bikin kasus ini semakin terang.
Rohani mengapresiasi kerja kepolisian, yang sudah menetapkan Bharada E sebagai tersangka. Dia berharap tiga buah handphone milik Brigadir J yang dinyatakan hilang itu segera ditemukan oleh penyidik.
“Kami yakin tiga HP yang hilang itu juga akan membuktikan kalau pembunuh almarhum (Brigadir J) tidak satu orang, tetapi lebih dari satu,” kata Rohani.
No Comments