x

Idap Infeksi Selama 13 Tahun Hingga Harus Diamputasi, Putri Berharap Bantuan Kaki Palsu

2 minutes reading
Monday, 8 Aug 2022 06:48 0 424 admin

BICARAINDONESIA-Aceh Tenggara : Kisah pilu dialami Rezeki Putri Wahyuni Pinim. Remaja putri anak seorang buruh bangunan yang bermukim di Desa Pulonas Baru, Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh itu, kini harus menjalani hari-harinya dengan keterbatasan setelah kaki kirinya baru-baru ini harus diamputasi.

Semua harus dihadapinya, akibat infeksi yang menggerotinya. Meski kedua orangtuanyansudah berjuang dengan segala upaya untuk sembuh sejak ia dilahirnya, gadis 13 tahun itu pun akhirnya harus menyerah pada keadaan.

“Anak saya menderita sakit ini sudah sejak kecil. Karena takut infeksi kakinya semakin parah, mau tidak mau harus di amputasi, ” kata Toni Pinim, ayah Putri panggilan akrab Rezeki Putri Wahyuni Pinim kepada kru Bicaraindonesia, Ahad (7/8/2022).

Dikatakan Toni, setelah menjalani operasi amputasi, sang putri sangat membutuhkan kaki palsu untuk berjalan. Namun karena ketiadaan biaya, dirinya hanya pasrah menunggu adanya dermawan yang sudi membantu meringankan beban tersebut.

“Anak saya selalu merengek minta berjalan, saya sedih mendengar jika mendengar anak saya berucap seperti itu. Mau belikan kaki palsu tidak ada uang, ” kata Toni sambil menangis merangkul anak semata wayangnya itu.

Ayahnya Putri ini hanyalah seorang buruh bangunan dengan pendapatan jauh dari kebutuhan. Bahkan menurut Toni, untuk kebutuhan sehari-hari saja terkadang tak mencukupi.

Sekali, pria yang kini sebagai orang tungga itu berharap, kelak ada dermawan yang mau meringankan beban anaknya, dengan membantu memberikan kaki palsu, agar anaknya bisa berjalan dan dapat melanjutkan sekolah kembali.

Bagi pembaca yang ingin kembali melihat senyum manis diwajah Rizki Putri Wahyuni kembal8, mari salurkan bantuan terbaikmu dengan cara mentransfer ke rekening Bank Aceh Syariah 07002036205005 atas nama Makmur

Penulis : Al
Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x