BICARAINDONESIA-Labusel : PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rantauprapat melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kotapinang, terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggannya yang bermukim di kawasan Kabupaten Labuhanbatu Selayan (Labusel).
Langkah efisien untuk mewujudkan itu, PLN ULP Kotapinang tetap berupaya menjaga keandalan listrik.
“Salahsatu hal yang dilakukan yaitu melakukan pemeliharaan pada jaringan tegangan menengah atau JTM listrik dan peralatan milik PLN. Hal ini bertujuan menjaga kehandalan dalam menyuplai tenaga listrik kepada seluruh pelanggan,” terang Manager PLN UP3 Rantauprapat Refa James Simatupang melalui Manager ULP Kotapinang M Syahrir kepada wartawan, Rabu (7/9/2022)
Tidak itu saja, sambung Syahrir, pihaknya secara berkala juga melakukan pemeliharaan penggantian relay proteksi penyulang KP.01 pada Gardu Induk Kotapinang. Apalagi penyulang tersebut menjadi ‘denyut nadi’ sistem kelistrikan di sejumlah daerah. Diantaranya Pinang Awan dan jalinsum, Sei Meranti, Jayantri, Kota Cikampak, Bis II, Sei Beruhur, Perkebunan Sek Kebarak, Perkebunan PTPN3 Torgamba, Perkebunab Sei Daun, Bagan Sinembah dan sekitarnya.
“Misalnya terkait dengan pelaksanaan pemeliharaan di Gardu Induk kemarin. Sebelumnya telah dinfokan kepada pelanggan melalui sosial media bahwa dilakukan pemadaman pada 6 September 2022 pukul 09.00 sampai 14.00 WIB,” paparnya
Kemudian, kata Syahrir, pada saat pelaksanaan pemeliharaan telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Namun ketika akan dilakukan pemulihan secara bertahap, petugas mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kecelakaan lalu lintas di daerah tanjakan proklat Pinang Awan yang menyebabkan tiang penyulang KP.01 patah dan tumbang sebanyak 2 batang dan Akibat kejadian tersebut, menimbulkan kelistrikan yang disuplai dari penyulang KP.01 dan penyulang KP.05 padam total,” urainya.
“Untuk meminmalisir daerah yang padam, ULP Kotapinang mengupayakan untuk melakukan manuver penyaluran tenaga listrik dari penyulang BB.02 dari Gardu Induk Bagan Batu untuk beberapa daerah pada penyulang KP.01, sedangkan untuk daerah layanan pada penyulang KP.05 dan beberapa daerah layanan penyulang KP.01 yang lain nya tetap padam menunggu perbaikan tiang tumbang selesai,” imbuhnya.
Lebih lanjut Syahrir menjelaskan, beberapa daerah layanan penyulang KP.05 yang terdampak padam meliputi simpang Milano, Pinang Damai, Padang Halaban, Simpang Kanan, Rawa Mulia, Bukit Dammar, Kota Paret, Bukit Meranti, Aek Torop, Aek Raso dan sekitarnya. Bahkan proses pelaksanaan perbaikan tiang tumbang berlanjut hingga malam hari dan di tengah proses perbaikan terjadi hujan deras.
“Melihat cuaca yang tidak mendukung itu membuat pekerjaan tertunda hingga menunggu hujan reda dan kondisi cuaca membaik. Selain terkendala cuaca, adapun kendala lain dikarenakan kondisi lokasi pekerjaan yang licin dikarenakan hujan dan minim penerangan yang dapat membahayakan petugas saat melakukan pekerjaan,” terangnya.
Tapi, dengan sangat berhati-hati demi menjaga keselamatan petugas, pelaksanaan pekerjaan berlanjut hingga ke pagi hari dan dapat terselesaikan pada Rabu, 7 September 2022 pukul 10.00 WIB. Kemudian, setelah pekerjaan selesai dan dipastikan kondisi para petugas aman, barulah dilakukan pemulihan kelistrikan secara bertahap hingga pulih menyeluruh.
“Akibat gangguan tersebut, ULP Kotapinang memohon maaf atas ketidak nyamanan para pelanggan kami dikarenakan padam nya kelistrikan yang disebabkan musibah kecelakaan lalu lintas,” ucapnya.
Penulis : Aji S Harahap
Editor : Tyan
No Comments