BICARAINDONESIA-Karo : Sinabung kembali meletus, Selasa (25/8/2020) sekitar pukul 10.50 WIB. Namun berdasarkan keterangan Pos Pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom abu tidak teramati akibat tertutup kabut.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi lebih kurang 4 menit 9 detik,” ungkap Armen Putra, Kepala Pos Pengamatan PVMBG.
Kembali ia menjelaskan bahwa saat ini gunung api paling aktif di Indonesia itu berada pada Status Level III (Siaga). Karena itu direkomendasikan
1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Penulis/Editor : Yudis
No Comments