BICARAINDONESIA-Jakarta : Serangan balik yang dilakukan Ukraina hingga menyebabkan banyak korban tentara Rusia, membuat Vladimir Putin Murka.
Sang Presiden Rusia pun kembali menebar ancaman penggunaan nuklir dalam perang dengan Ukraina Putin juga memperingatkan Barat, ini bukanlah gertakan semata. Rusia akan melakukan segala cara untuk melindungi wilayahnya.
Ia bahkan menggarisbawahi ancaman nuklir Rusia, di mana Moskow memiliki berbagai alat penghancur untuk melindungi negaranya.
“Saya ingin mengingatkan Anda bahwa negara kami juga memiliki berbagai alat penghancur untuk melindungi Rusia dan rakyat, kami pasti akan menggunakan semua cara yang kami miliki,” kata Putin, dikutip dari CNBCIndonesia, Ahad (25/9/2022).
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan negaranya akan mengirimkan 300.000 pasukan ke Ukraina. Ini juga mematahkan pandangan bahwa Rusia telah kekurangan pasukan akibat banyaknya kematian militer saat menyerang tetangganya itu.
Menurut Shoigu, Rusia memiliki kemampuan mobilisasi yang sangat besar. Bahkan dapat memanggil hampir 25 juta orang dengan beberapa pengalaman militer untuk berpartisipasi dalam kegiatan memperkuat negara itu saat perang.
Sementara itu, Dmitry Medvedev, eks Presiden Rusia sebelumnya telah memberikan isyarat bahwa mobilisasi parsial yang diumumkan Putin adalah pintu gerbang menggunakan nuklir. Ia mengatakan, setiap senjata di gudang senjata Moskow dapat dipergunakan, termasuk Nuklir.
“Rusia telah mengumumkan bahwa tidak hanya kemampuan mobilisasi, tetapi juga setiap senjata Rusia, termasuk senjata strategis dan senjata berdasarkan prinsip baru yang dapat digunakan untuk perlindungan tersebut,” kata Medvedev.
Editor : Teuku/*
No Comments