x

Usut Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Pimpin TGIPF

2 minutes reading
Monday, 3 Oct 2022 09:59 0 343 admin

BICARAINDONESIA-Jakarta : Tragedi Kanjuruhan masih menjadi fokus perhatian pemerintah. Apalagi peristiwa yang merenggut ratusan nyawa itu turut menjadi sorotan dunia.

Untuk mengusut kasus tersebut, Pemerintah resmi membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan. Menko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui pembentukan TGIPF ini dan meminta untuk segera bekerja.

“Sudah dilaporkan kepada Bapak Presiden dan disetujui, serta minta segera diumumkan dan segera bekerja,” kata Mahfud dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (3/10/2022).seperti yang dikutip dari detikcom.

TGIPF Tragedi Kanjuruhan ini diketuai oleh Mahfud Md sendiri. Kemudian duduk sebagai wakil ketua, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali, serta sebagai sekretaris, mantan Jampidum Nur Rochmad.

Berikut daftar lengkap TGIPF Tragedi Kanjuruhan:

Ketua: Menko Polhukam, Mahfud Md
Wakil Ketua: Menpora, Zainuddin Amali
Sekretaris: Mantan Jampidum, Nur Rochmad

Anggota:
1. Prof Rhenald Kasali
2. Prof Sumaryanto
3. Akmal Marhali
4. Anton Sanjoyo
5. Nugroho Setiawan
6. Letjen TNI (Purn) Doni Monardo
7. Mayjen TNI (Purn) Suwarno
8. Irjen Pol (Purn) Sri Handayani
9. Laode M Syarif
10. Kurniawan Dwi Yulianto

Jokowi Beri Santunan Rp50 Juta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan santunan kepada keluarga korban tewas akibat tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim). Santunan itu berjumlah Rp50 juta untuk tiap korban jiwa.

“Presiden sebagai tanda belasungkawa meskipun tentu hilangnya nyawa setiap orang tidak bisa dinilai dengan uang berapapun harganya, tapi presiden berkenan untuk juga memberi santunan kepada tiap korban jiwa itu sebesar Rp 50 juta,” kata Menko Polhukam Mahfud Md dalam konferensi pers virtual, Senin (3/10/2022).

Dia mengatakan santunan segera dicairkan. Saat ini, katanya, pemerintah sedang mencocokkan data.

“Ini segera dilaksanakan, tinggal kami mencocokkan dulu data administratif dengan Pemda dan lain-lain,” ujarnya.

Tragedi Kanjuruhan itu terjadi usai laga Arema vs Persebaya di Malang, Sabtu malam, 1 Oktober. Ada 125 orang yang tewas akibat peristiwa itu.

Editor : Tyan/*

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x