BICARAINDONESIA-Jakarta : Pep Guardiola, Pelatih Manchester City mengomentari Tragedi Kanjuruhan di Indonesia yang menewaskan 125 orang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.
Dikutip dari Reuters, Guardiola ditanyai mengenai Tragedi Kanjuruhan usai Man City mengalahkan Manchester United 6-3 pada lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad pada Minggu (2/10/22). Dia mengatakan sangat sedih dan menyayangkan kejadian tersebut.
“Sangat menyedihkan, sungguh menyedihkan. Dunia sudah gila. Apa yang terjadi di sini, dekat, dalam dua-tiga jam. Sepertinya Ukraina sudah tidak ada lagi, Rusia sudah tidak ada,” ujar Guardiola seperti dilansir CNNIndonesia.
“Anda harus pergi ke Indonesia, sangat disayangkan apa yang terjadi di Indonesia. Turut berduka dan doa terbaik untuk keluarga di Indonesia yang terdampak dan semuanya,” sambung pelatih asal Spanyol itu.
Pada pertandingan di Stadion Etihad, para pemain Manchester City dan Manchester United memakai pita hitam saat bermain sebagai bentuk penghormatan untuk korban meninggal di Tragedi Kanjuruhan.
Kedua klub tersebut turut berdukacita dan mengucapkan belasungkawa melalui akun media sosialnya atas kematian ratusan suporter di Stadion Kanjuruhan.
“Kami sangat sedih mendengar peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan, Indonesia. Pikiran kita bersama semua orang yang terkena dampak,” tulis pihak Man City melalui Twitter sebelum laga melawan MU.
“Manchester United sangat berduka atas tragedi di Malang, Indonesia. Kami mengirimkan belasungkawa tulus kami untuk para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak,” tulis pihak MU.
Dalam pertandingan ini, Erling Haaland dan Phil Foden menjadi bintang kemenangan Man City dengan sama-sama menciptakan hattrick. Haaland juga mencetak dua assist.
Editor : Iki/*
No Comments