BICARAINDONESIA-Jakarta : Tiba di Indonesia, petarung asal Sumut, Jeka Saragih, memberi pesan khusus kepada Presiden Joko Widodo.
Dikutip dari Kompas.com, Jeka Saragih saat ditemui sejumlah awak media di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (25/10/2022) mengaku sangat ingin bertemu dengan Jokowi selepas memenangi pertarungan di semifinal Road to UFC.
Jeka Saragih ingin menyampaikan sebuah permintaan, yaitu agar Jokowi melakukan perbaikan jalan di kampung halamannya, Simalungun, Sumatera Utara.
Pasalnya, Jeka melihat bahwa jalan di kampung halamannya tersebut masih banyak yang rusak.
“Ada satu hal yang ingin saya sampaikan. Saya ingin bertemu dengan Pak Joko Widodo,” ucap Jeka.
“Sebab, ada hal penting yang mana kampung saya itu dikenal dengan jalan rusak, itu harapan besar saya, semoga kampung saya bisa dibangun,” tutur dia.
“Pengin memperbaiki karena kita itu banyaklah, tidak terceritakanlah jalan-jalan di sana,” ucapnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, Jeka Saragih telah memainkan pertarungan semifinal Road to UFC melawan wakil Korea Selatan, Ki Won-bin.
Pertandingan Jeka Saragih vs Kim Won-bin sudah rampung bergulir di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Minggu (23/10/2022).
Jeka Saragih mampu mengalahkan Kim Won-bin dengan kemenangan KO hanya dalam satu ronde. Kemenangan di semifinal itu mengantarkan Jeka Saragih ke final melawan Anshul Jubli, petarung asal India.
Jika berhasil memenangi pertandingan tersebut, Jeka Saragih akan mendapat kontrak profesional dari UFC. Kepastian itu disampaikan langsung oleh Kevin Chang selaku UFC Senior Vice President and Head of Asia.
“Jeka Saragih telah memiliki dua penampilan luar biasa di babak pembuka dan semifinal turnamen Road to UFC,” ujar Kevin Chang.
“Dengan kemenangan malam ini, dia maju ke babak final di divisi ringan, di mana dia akan bersaing untuk menjadi orang Indonesia pertama yang mendapatkan kontrak UFC,” tandasnya.
Editor: Rizki Audina/*
No Comments