Tragis..!! Nyawa Bripka AMP Berakhir di Ujung Senjata Api Dinasnya
Personel Polres Serdangbedagai mengevakuasi jenazah Bripka AMP dari kediaman orangtuanya usai ia ditemukan tewas bunuh diri dengan menggunakan senpi dinasnya/foto : ist BICARAINDONESIA-Serdangbedagai : Warga Desa Gempolan, Kec. Sei Bamban, Kab. Serdangbedagai, Sumatera Utara mendadak digegerkan dengan peristiwa bunuh diri oknum polisi berinisial AMP di dalam rumah orangtuanya yang terletak di Dusun V, pada Rabu pagi (3/6/2020).
Personel berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) yang bertugas di Polsek Rambutan Polres Tebingtinggi ini ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian dagu hingga tembus ke bagian kepala belakang.
Jasad Bripka AMP ditemukan bersimbah darah dengan kondisi badan telungkup di kamar depan rumah orang tuanya berinisial NA. Di dekat tubuh korban juga ditemukan sepucuk senjata api yang milik korban, yang diduga dipakai oleh korban untuk melakukan aksi bunuh diri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, Bripka AMP datang ke datang ke rumah orang tuanya pada pagi tadi sekira pukul 04.00 WIB dan sempat membuatkan sarapan untuk ibunya. Sekitar pukul 07.00 WIB, ibu korban beserta warga sekitar, dikejutkan dengan letusan senjata api yang berasal dari dalam kamar sebanyak satu kali.
Kapolres Serdangbedagai AKBP Robin Simatupang yang datang ke lokasi, membenarkan peristiwa bunuh diri anak buahnya yang merupakan personel Polsek Rambutan Polres Tebingtinggi.
Dari dugaan sementara, korban mengalami stres dan depresi, akibat sakit pinggang yang dideritanya dalam beberapa tahun belakangan ini yang tak kunjung sembuh walau sudah diobati ke beberapa rumah sakit dan pengobatan alternatif, sehingga akhirnya ia mengambil jalan pintas.
Kini, jenazah korban sudah dievakuasi dan di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Tebingtinggi, untuk nantinya dilakukan autopsi. Diketahui Bripka AMP diketahui memiliki seorang istri dan dua orang anak yang saat ini tinggal di kota Tebingtinggi.
Penulis : Budi Nyata
Editor : Yudis
No Comments