x

Hukum Santri hingga Tewas, Petugas Keamanan Pesantren di Riau Jadi Tersangka

2 minutes reading
Monday, 31 Oct 2022 05:17 0 230 Iki

BICARAINDONESIA-Pekanbaru : Seorang petugas keamanan di Pondok Pesantren Takasus Qur’an Ar-Royyan Rokan Hulu, Riau, jadi tersangka setelah menghukum santri hingga tewas. Petugas keamanan itu menghukum korban dengan cara direndam di kolam ikan.

Dikutip dari detikSumut pada Senin (31/10/2022), Kapolsek Kunto Darussalam Rokam Hulu membenarkan kejadian tersebut. “Pelaku LS telah kita tetapkan sebagai tersangka dan ditahan,” kata AKP Fandri.

Petugas keamanan yang menghukum korban dan rekannya itu bernama Lia Susanto. Kronologinya, dia memergoki korban, Hafiz (17), dan rekannya keluar ponpes tanpa izin.

Mereka keluar dari pondok dengan tujuan membeli makanan yang tidak jauh dari pondok pesantren pada Sabtu (22/10/2022) lalu. Setelah itu, mereka sempat nongkrong di lapangan bola sebelum pulang.

Keduanya pun masuk kembali ke asrama dengan cara menyelinap dari lorong masjid dan kamar mandi. Lia yang mengetahui aksi para santri itu langsung melaporkan pelanggaran kepada Kepala Sekolah Ade Wiranata. Akhirnya, mereka pun diinterogasi atas pelanggaran dan dihukum.

Tak lama kemudian, korban dihukum oleh Lia dengan cara disuruh masuk kolam ikan yang ada di depan asrama selama lebih kurang 5 menit.

“Kemudian Lia Susanto menyuruh mereka untuk menyelam dan membasahi kepala. Setelah itu mereka keluar dari kolam satu per satu dan disuruh mandi untuk bersih-bersih badan. Namun, korban Hafiz tidak keluar dari kolam,” kata Ade.

Berhubung korban tidak keluar dari kolam Ade meminta santri lain untuk mengecek. Setelah dicek mereka minta korban untuk keluar, tetapi korban tidak keluar hingga dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit Awal Bros Ujung Batu. Korban ternyata sudah meninggal dunia.

Setelah diinterogasi, polisi akhirnya resmi menetapkan Lia Susanto sebagai orang yang bertanggung jawab. Lia kemudian ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat (28/10/2022) lalu.

“Dia dijerat pasal Perlindungan Anak,” kata Kapolsek.

Editor: Rizki Audina/*

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x