x

Perkosa Anak 13 Tahun, 9 Orang Pelaku Belum Ditangkap

2 minutes reading
Wednesday, 2 Nov 2022 03:54 0 296 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : 9 Pelaku pemerkosa anak berusia 13 tahun di Sampang Madura, Jawa Timur belum ditangkap.

Aksi bejat itu, berawal saat korban dijemput pemuda yang mengaku sebagai kekasihnya pada Sabtu (22/10/2022) malam. Namun, saat ditunggu korban tak kunjung pulang.

Paman korban, Zainul Arifin mengatakan, keluarga dan warga bahkan menunggu korban hingga larut malam.

“Pihak keluarga bersama sejumlah warga setempat menunggu kedatangan korban dan pelaku di pinggir jalan arah masuk ke rumah hingga larut malam,” ujar Zainul, dikutip dari detik, Rabu (2/11/2022).

Sekitar pukul 03.00 WIB, korban pulang dengan diantar oleh dua pemuda dengan mengendarai motor. Korban kemudian menceritakan jika telah diperkosa.

Zainul menambahkan, keponakannya mengaku sudah diperkosa 9 orang. Salah satu pelaku merupakan kekasihnya.

“Pengakuannya ke saya, ada 9 orang yang memperkosanya. Satu di antaranya merupakan pacar korban,” imbuh Zainul.

Mengetahui hal itu, pihak keluarga langsung melapor ke kepala desa setelah itu ke Polsek Robatal dan diarahkan ke Polres Sampang.

“Minggu kemarin kami langsung laporkan ke Polres Sampang. Tapi sampai saat ini belum ada yang ditangkap. Pelaku ada 9 orang, dan itu orang-orang sekitar semua,” katanya.

Zainul mengatakan kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Robatal pada Minggu (23/10) dan korban divisum pada Senin (24/10). Namun hasil visum negatif.

Kemudian, kasus ini dilaporkan ke Polres Sampang pada Kamis (27/10) dan korban divisum pada hari itu dengan hasil positif.

Dua pemuda yang diduga memperkosa sempat ditahan dan diinterogasi oleh keluarga korban tentang alasan kepulangan korban hingga dini hari. Sejumlah barang milik keduanya juga sempat disita.

“Warga yang kesal sempat mengamankan dua pemuda itu dan menyita motor serta handphonenya,” kata Zainul.

Meski tak puas dengan jawaban dua pemuda itu, keluarga korban akhirnya melepasnya. Namun, mereka tetap mengantar pulang dua pemuda itu ke rumahnya di Desa Sawah Tengah, Robatal, Sampang.

Maksud keluarga korban ikut memulangkan dua laki-laki itu karena ingin tahu rumah mereka jika suatu saat nanti ada apa-apa dengan korban.

“Namun warga akhirnya mengantar dua orang terduga pelaku ke rumahnya di Desa Sawah Tengah, Kecamatan Robatal Sampang,”ungkap Zainul.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x