BICARAINDONESIA-Aceh Tenggara : Isak tangis keluarga dan kerabat mengiringi prosesi pemakaman pasangan ibu-anak Samine (55) dan Siah Indah (15) yang menjadi korban bencana banjir bandang yang menerjang Desa Rambung Teldak, Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), pada Selasa malam, 1 November 2022 lalu.
Terlebih bagi Arap, suami sekaligus ayah dari korban. Pria 60 tahun itu tak mampu menahan kesedihan, karena harus menerima kenyataan pahit. Harus kehilangan dua orang yang disayanginya sekaligus.
Ditemui dikediamannya, ia menuturkan bagaimana saat detik-detik kejadian datangnya air bah yang begitu cepat menyapu rumahnya.
“Ketika itu mereka (istri dan anaknya) sedang pergi ke warung membeli makan malam. Tapi saat baru beranjak dari rumah, tiba-tiba air besar datang,” kisahnya, Kamis (3/11/2022).
Melihat hal itu, Arap langsung berinisiatif menyelamatkan diri. Nahas istri dan anaknya yang sempat dilihatnya tak terselamatkan. Apalagi banjir sudah mengepung kampung.
Banjir bandang yang turut menyeret lumpur dan batang kayu langsung menghantam dan menghanyutkan keduanya.
Pencarian dengan melibatkan warga dan tim gabungan pun dilakukan. Setelah melakukan pencarian intensif, kedua korban akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Selasa pagi, 2 November 2022 dalam radius 3 kilometer dari mereka hilang.
Siah Indah lebih dahulu ditemukan pada pukul 06.30 WIB. Sedangkan jenazah Samine ditemukan pada pukul 08.30 WIB. Jenazah keduanya langsung dievakuasi ke rumah duka.
Sementara, setelah dibersihkan dan sempat disemayamkan, jenazah ibu dan anak itu dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Keran Konker,Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara, yang merupakan tempat kelahiran mereka.
Penulis : Al
Editor : Yudis
No Comments