BICARAINDONESIA-Jakarta : Dua pemeran video wanita kebaya merah akhirnya terkuak. Kedua pelaku saat ini masih terus dimintai keterangan oleh penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.
Dari informasi yang dilansir dari detikJatim, wanita pemeran dalam video tersebut merupakan sebriti Twitter atau selebtwit berinisial AH. Sebagai selebtwit tentu AH memiliki banyak pengikut.
Kendati demikian, akun Twitter yang dimiliki AH tersebut merupakan akun alter atau alternatif. Akun alter atau akun anonim biasanya digunakan seseorang yang enggan menunjukkan identitas aslinya. Tujuannya, agar ia bisa bebas mentwit apapun tanpa diketahui identitasnya.
Dari penelusuran akun AH, ditemukan salah satu foto yang diduga AH. Foto tersebut menampilkan sosok AH yang memakai baju bermodel kemben.
Petunjuk yang didapat detikJatim, terdapat tahi lalat di bawah tulang selangka AH. Dimana setelah dicocokkan di video kebaya merah yang viral, ternyata tahi lalat ini identik. Dalam video tersebut terlihat ada tahi lalat yang sama dengan milik AH.
Kemudian, penelusuran berlanjut pada sosok pria pemeran video tersebut. Sang pria yakni ACS. Pria tersebut ternyata merupakan mantan mahasiswa salah satu Universitas Swasta di Surabaya Timur. Sang pria menjadi mahasiswa Fakultas Seni dan Desain.
Dari foto ACS yang diperoleh saat masih kuliah, ada kemiripan yang terlihat dengan foto tangkapan layar dalam video mesum kebaya merah.
Sebelumnya, identitas dua aktor video mesum wanita kebaya merah telah diungkap polisi. Pemeran laki-laki dalam video tersebut yakni berinisial ACS, ia merupakan warga Surabaya. Sedangkan pemeran perempuan berinisial AH, warga Malang.
“Sudah dilakukan penangkapan oleh Ditreskrimsus Polda Jatim terhadap terduga pelaku kebaya merah 2 orang. Antara lain seorang laki-laki berinisial ACS kelahiran Surabaya dan satu orang perempuan berinisial AH kelahiran Malang,” kata Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman di Banyuwangi, Senin (7/11/2022).
Keduanya, kata Farman, saat ini masih diperiksa di Polda Jatim. Farman menambahkan, pemeriksaan ini untuk mencocokkan keterangan pelaku dan bukti yang dikantongi polisi.
“Ditanya-tanya dulu kapan buatnya, dicocokkan dengan bukti-bukti yang ada,” kata Farman.
Seperti diketahui, video wanita kebaya merah direkam di sebuah hotel di Jalan Sumatera, Gubeng, Surabaya. Video dibuat di kamar 1710 lantai 17.
No Comments