BICARAINDONESIA-Batangkuis : Sudah tua bukannya banyak beramal, tingkah pria tua bernama Hendro ini malah menjadi-jadi. Bahkan disaat tubuhnya mulai renta, laki-laki 47 tahun ini malah nekad mencuri sepeda motor milik warga Gang Cemara III, Dusun VIII A, Desa Tanjungsari, Kec. Batangkuis pada Senin sore (7/9/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
Dasar sial. Belum lagi motor hasil curian itu dilegonya, penduduk Pasar X, Desa Bandar Khalipah, Kec. Percut Seituan itu keburu ditangkap warga di dekat Pekong, Desa Batangkuis Pekan, Kec. Batangkuis. Tak ayal, bogem mentah massa yang marah banyak mendarat ke wajah dan tubuhnya.
Data yang dihimpun dilapangan, kejahatan itu bermula ketika korban Jurik (53), memarkirkan sepeda motor bebek Honsa Supra Fit bernopol BK 2083 KD miliknya di depan rumah. Lantas korban masuk ke dalam rumah. Hanya berselang sesaat, dia mendengar suara mesin motornya dinyalakan.
Curiga dengan itu, Jurik keluar dan melihat Hendro mengendarai motor matic Honda Beat hitam lis merah BK 4936 LQ. Sedangkan motor miliknya sudah dibawa pelaku lain bernama Edo, warga Pasar XI, Desa Sei Rotan, Keca. Percut Seituan.
Spontan Jurik langsung berteriak, maling, maling! Teriakan Jurik memancing perhatian warga dan langsung mengejar kedua pelaku.
Jurik dan beberapa warga lainnya, mengejar Edo yang membawa motornya ke arah Lubukpakam. Sedangkan Kepala Dusun (Kadus) VIII A, Eko dan warga lainnya mengejar Hendro ke arah Batangkuis.
“Tadi tiba-tiba dengar ada teriakan maling, terus kami datang. Rupanya, motornya si Jurik yang dibawa sama pelaku,” kata Candra, warga sekitar.
Kedua pelaku, terangnya, datang berboncengan naik Honda Beat hitam lis merah. Sesampainya di depan rumah korban, mereka langsung mengambil motor korban dan kabur.
“Awalnya boncengan dua pelakunya ini. Si Hendro jadi joki, si Edo yang metik (eksekutor). Hendro lari ke arah Batangkuis, dikejar sama Kadus VIII A dan warga dan ditangkap di dekat Pekong Batangkuis, sedangkan Jurik bersama warga lainnya ngejar motor yang dibawa Edo, pelaku lainnya ke arah Pakam. Tapi tak dapat,” terangnya lagi.
Setelah Hendro ditangkap, dia dan motor Honda Beat yang dikendarainya dibawa warga ke rumah Jurik dan diinterogasi warga.
“Sempat dipukuli, tapi gak ngaku juga dia. Terus datang polisi, jadi dibawa ke Polsek Batangkuis,” imbuhnya.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Batangkuis, Iptu Panji Anugrah yang dikonfirmasi wartawan, mengaku pihaknya masih mengejar Edo, pelaku lainnya.
“Masih dalam pengembangaan, nanti dikabari hasilnya,” kata Panji.
Penulis : Budi
Editor : Yudis
No Comments