Warga Johor Tandatangani Petisi Tolak Proyek Median Jalan Karya Wisata

BICARAINDONESIA-Jakarta : Warga Johor yang tergabung dalam Forum Masyarakat Johor Menggugat (FMJM) melakukan aksi penandatanganan petisi. Petisi ini berisi penolakan terhadap pembangunan median jalan di sepanjang Jalan Karya Wisata, di depan Komplek J City, berlangsung hari ini, Selasa (20/12/2022).

Petisi ini kurang lebih sudah diteken 200 warga. Dari informasi yang dihimpun, masyarakat yang melintas di lokasi tersebut juga berhenti untuk membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk protes terhadap Walikota Medan Bobby Nasution.

Seorang warga yang sehari-hari berjualan dimsum, Yuni, mengaku mengalami kerugian setelah pembangunan median jalan tersebut. Sebab, sejak dibangunnya median mengakibat jalan macet dan dagangannya sepi pembeli.

“Saya sebagai pedagang merasa dirugikan, lebih dari 50 persen lah ruginya. Kita mempekerjakan orang, jadi tak bisa lagi bayar gajinya. Biasanya penghasilan Rp2 juta, Rp2,5 juta gitu kan, sekarang dapatnya paling Rp500 gitu,” ujar Yuni, dikutip dari Waspadaonline.

“Kami berharap jalur tengah itu (median) dibongkar, karena orang susah membeli,” tambah dia.

Warga lainnya, Aldi yang sehari-hari menggunakan Jalan Karya Wisata untuk bekerja mengalami kemacetan hingga berjam-jam.

“Biasanya berangkat kerja aman-man aja enggak kenak macet. Ini kenak macet terus,” katanya.

Penandatanganan petisi ini merupakan salah satu upaya warga Medan Johor menolak keberadaan proyek median jalan tersebut. Warga mendesak Bobby Nasution agar segera menghentikan proyek tersebut. Mereka meminta agar Jalan Karya Wisata dinormalisasi seperti sebelumnya