BICARAINDONESIA-Medan : PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Utara (UID Sumut), komitmen menjaga keandalan listik dalam perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Sebagai wujud komitmen, PLN UID Sumut menggelar Siaga Nataru terhitung sejak 19 Desember hingga 4 Januari 2023 mendatang.
Hal itu diungkapkan General Manager PLN UID Sumut Tonny Bellamy yang diwakili Senior Manager (SRM) Distribusi Didik Wicaksono saat menggelar konferensi pers di Kantor PLN UID Sumut, Jl.KL Yos Sudarso, Medan, Kamis sore (29/12/2022).
“Sudah menjadi komitmen kami untuk menjaga keandalan listrik pada Siaga Nataru ini. Selama 17 hari pelaksanaan, tujuannya jelas, selain untuk menjaga kekhidmatan umat Kristiani yang sedang menjalankan ibadah dan perayaan Natal, juga untuk ikut mendukung seluruh masyarakat dalam menyambut tahun baru,” terangnya.
Didampingi Manajer UP2D Riki Yakob dan MSB Komunikasi Yasmir Lukman, Didik juga menyebutkan bahwa apa yang mereka lakukan juga guna mengantisipasi berbagai asumsi di saat suhu politik yang saat ini mulai menghangat menjelang pesta demokrasi Pemilu.
“Ini juga kita lakukan (menjaga keandalan listrik) untuk menepis berbagai isu liar jelang tahun politik ini. Kami tegaskan bahwa PLN menjaga keandalan listrik murni untuk perayaan dan menyambut Nataru,” tegasnya.
Secara teknis Didik juga menjelaskan, selama Siaga Nataru, PLN UID Sumatera Utara menyiagakan sebanyak 2.922 personel pelayanan teknik , 288 posko dan 47 petugas PDKB yang tersebar di 67 Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang ada di Sumatera Utara dengan tujuan agar para pelanggan listrik yang jumlahnya mencapai 4,2 juta lebih, bisa nyaman.
Khusus untuk Siaga Nataru ini juga, lanjut Didik, pihaknya untuk sementara meniadakan pemeliharaan jaringan baik berupa perampalan pohon atau apapun yang berefek dilakukannya pemadaman.
“Khusus selama Siaga Nataru pemeliharaan kita tiadakan agar tidak ada asumsi negatif terhadap PLN, kecuali dalam kondisi insidentil atau emergency. Seperti misalnya insiden pohon tumbang di wilayah kerna ULP Porsea. Tapi itu pun petugas kani di lapangan langsung melakukan manuver sehingga gangguan bisa cepat teratasi,” tegasnya.
Menimpali hal itu, Manajer UP2D Riki Yakob mengatakan bahwa pasokan listrik yang saat ini mereka kelola sangat cukup. Menurut Riki, total daya mampu pasok pembangkit saat ini sebesar 2.592 MW dengan beban puncak tertinggi Sumatera Utara sebesar 1.864 MW dan cadangan daya rata – rata sebesar 469 MW.
“PLN UID Sumatera Utara juga menyiapkan 388 buah Unit Gardu Bergerak (UGB) 55 genset berbagai ukuran yang tersebar di beberapa ULP, agar pelanggan yang melaksanakan perayaan natal dan tahun baru dapat menjalankan ibadahnya dengan nyaman dan hikmat,” tambahnya.
Di samping itu, lanjutnya, PLN UID Sumut juga melakukan pemantauan secara khusus di kawasan rawan bencana seperti Tarutung di Tapanuli Utara.
“Tujuannya agar setiap gangguan besar ataupun kecil bisa cepat ditangani,” pungkasnya.
Penulis/Editor : Yudis