Tuding Banyak IMB Bermasalah, Pemuda LIRA Medan : Copot Kadis PKP2R Medan
Aksi Pemuda LIRA Kota Medan di Kantor Dinas PKP2R/foto : ist BICARAINDONESIA-Medan : Puluhan massa dari Pemuda LIRA Medan menggelar unjukrasa ke kantor Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Kota Medan, memprotes semakin maraknya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bermasalah, Jum’at (11/9/2020).
Apalagi, meski persoalan IMB itu sudah sampai ke DPRD Medan, namun sampai hari ini persoalan yang mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tersebut, tak pernah jelas juntrungannya.
Koordinator aksi Ari Rangkuti dalam orasinya mengatakan, bahwa sangat banyak temuan IMB yang dikeluarkan tidak sesuai dengan bangunan di lapangan
“Kami punya data beberapa bangunan di Kota Medan, izin yang dikeluarkan tidak sesuai sama di lapangan, seperti jumlah bangunan, jenis bangunan dan lain sebagainya,” kecam Ari.
Senada, Ketua Pemuda LIRA Medan Borbor Dalimunthe mengatakan bahwa IMB ini merupakan sumber PAD yang sangat penting bagi masyarakat dan pembangunan Kota Medan.
“Kami mengindikasikan keluarnya IMB ada permainan yang masif yang dilakukan. Buktinya, sangat marak bangunan yang berdiri tidak sesuai dengan izin yang dikeluarkan. Siapa yang bermaslah disini? Tempo lalu kami mendengar sudah sempat sampai di DPRD Medan dan ada wacana untuk pembentukan pansus, namun kita juga gak tau sudah sampai mana kelanjutannya, Ini kan jelas merugikan masyarakat Kota Medan dalam hal pembangunan,” ujar Borbor.
Atas kenyataan tersebut, lewat mimbar bebasnya, mereka menuntut Plt. Walikota Medan untuk segera mencopot Kadis PKP2R atas dugaan pembiaran terbitnya IMB yang bermasalah.
Borbor juga mendesak aparat penegak hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Polda Sumatera Utara untuk mengusut tuntas dugaan permainan IMB yang sudah merugikan negara dalam jumlah besar lewat Dinas PKP2R yang nyatanya hari ini sangat banyak bangunan yang tidak sesuai izin yang terbit.
Selain itu, Borbor juga mempertanyakan tentang aliran dana dibalik IMB bermasalah yang menyebabkan kerugian negara.
“Kita sama sama mengetahui terkait kasus OTT Walikota Medan oleh KPK beberapa waktu lalu, Kadis PKP2R mengakui bahwa ada memberikan uang ke Walikota non aktif Dzulmi Eldin. Sebaiknya Pak kadis segera memberikan klarifikasi terkait IMB bermasalah yang marak di Kota Medan. Jangan buat masyarakat bertanya tanya apa faktor maraknya IMB yang bermasalah di Kota Medan,” pungkas Borbor.
Penulis : Chai
Editor : Yudis
No Comments