x

Motor Buat Ujian Praktik SIM CI Harganya Rp 167,75 Juta, Ini Dia Penampakannya

2 minutes reading
Friday, 6 Jan 2023 03:00 0 222 Ika Lubis

BICARAINDONESIA- Jakarta : Pengendara motor jenis apapun sebelumnya hanya menggunakan satu jenis Surat Izin Mengendara (SIm), yakni SIM C. Namun kini polisi bakal menerbitkan SIM C sesuai dengan golongan dan kapasitas kendaraan. Artinya akan ada tiga penggolongan SIM untuk pengendara motor tersebut yaitu C, CI, dan CII.

SIM C, berlaku untuk mengemudikan Ranmor jenis Sepeda Motor dengan kapasitas silinder mesin sampai dengan 250 cc (dua ratus lima puluh centimeter cubic). SIM CI, berlaku untuk mengemudikan Ranmor jenis Sepeda Motor dengan kapasitas silinder mesin di atas 250 cc (dua ratus lima puluh centimeter cubic) sampai dengan 500 cc (lima ratus centimeter cubic) atau Ranmor sejenis yang menggunakan daya listrik.

Kemudian, SIM CII berlaku untuk mengemudikan Ranmor jenis Sepeda Motor dengan kapasitas silinder mesin di atas 500 cc (lima ratus centimeter cubic) atau Ranmor sejenis yang menggunakan daya listrik.

Untuk mendaptkan SIM CI pemotor harus lebih dulu memiliki SIM C dan telah digunakan selama 12 bulan sejak SIM C tersebut diterbitkan. Pemohon SIM CI juga bakal diuji dengan jenis motor yang berbeda.

Dikutip dari CNNIndonesia, Korlantas Polri diketahui telah menyiapkan unit motor Hunter Scrambler SK500 untuk ujian praktik SIM CI. Hal itu dibenarkan Direktur Registrasi dan Identifikasi Korps Lalu Lintas Polri Brigjen Yusri Yunus. Yusri menjelaskan motor tersebut saat ini sudah tersedia sebanyak 32 unit.

“32 (unit). Soalnya permasalahannya kan anggaran, sementara satpas ada 468 satpas,” ujar Yusri.

Motor ini punya harga yang cukup fantastis. Mengutip laman Hunter Motorcycles Indonesia, Hunter Scrambler SK500 dibanderol Rp 166,75 juta. Untuk itu, Yusri menegaskan bahwa pihaknya masih menyediakan motor uji SIM CI itu terbatas.

“Beli motor 250 cc sampai 500 cc itu kan mahal sekali, sementara prioritas saya satu satpas minimal dua. Jadi skala prioritas dulu, nanti bertahap,” ungkap Yusri.

Sedangkan untuk motor pengujian SIM CII kata Yusri belum dianggarkan. Setidaknya unit motor uji SIM CII itu baru tersedia satu tahun lagi.

LAINNYA
x