BICARAINDONESIA-Jakarta : Salah satu mobil SUV bersejarah ternyata adalah Mitsubishi Pajero. Karena faktanya pabrikan asal Jepang ini pernah membuat edisi Pajero Junior Flying Pug dengan desain mobil retro Inggris yang hanya dibuat 139 unit di dunia.
Dicuplik Carscoops dan Jalopnik, Minggu (8/3/2022) Mitsubishi Pajero Junior Flying Pug hanya dijual untuk pasar Jepang sejak 1997. Desain mobil nampaknya terinspirasi mobil jalan-jalan di Inggris. Dan London Cab klasik seperti menjadi inspirasi Mitsubishi Pajero Junior Flying Pug ini.
Pajero Junior Flying Pug ini terlihat mobil tahun 90-an, di mana Jepang kala itu sedang menggandrungi desain retro ciri khas lampu bulat seperti mobil Austin FX4 1950-an akhir. Pun demikian dengan desain lampu belakangnya bulat seperti mobil Austin FX4 1950-an akhir. Pun demikian dengan desain lampu belakangnya.
Nuansa vintage dan retro makin kental terasa dengan penggunaan fender yang lebar dan cenderung membulat. Area kaki-kakinya dibalut dengan desain velg kawat seperti mobil Inggris kecil yang menawan.
Pajero Junior Flying Pug ukurannya lebih besar dari kei car Pajero Mini yang cuma dibekali dua pintu. Pajero Junior Flying Pug juga memiliki mesin 1.094 cc yang bisa menghasilkan sekitar 80 tenaga kuda, jadi tak seperti kei car Pajero Mini yang hanya 660 cc.
Menariknya meski hanya dibekali mesin 1.094 cc,Pajero Junior Flying Pug juga dibekali fitur 3-percepatan otomatis dan four-wheel drive (4WD). Cocok banget buat off-road kan?
Namun produksinya disebut hanya 139 unit dari rencana 1.000 Pajero Flying Pug yang bakal dibuat. Salah satu marketplace di media sosial coba menawarkan Pajero Junior Flying Pug lansiran tahun 1997. Mobil tersebut sedang dijual di Oldsmar, Florida, Amerika Serikat.
Interiornya relatif sederhana tetapi pemilik sebelumnya telah memasang head unit layar sentuh baru. Banyak aksen kayu juga ditemukan di dasbor dan di sekitar shifter.
Mobil itu dijual dengan harga $11.800 atau sekitar Rp 184 jutaan (kurs 1 US$ = Rp 15.607). Selain itu, Pajero Junior Flying Pug itu sudah dikendarai sejauh 147.000 mil (236.000 km) dan baru diimpor ke Amerika Serikat pada Desember 2022.
Editor : Tyan/dtc