BICARAINDONESIA.NET, Jakarta – Seorang driver Online menjadi korban pembiusan oleh sindikat pencuri mobil di kapal Fery penyebrangan Merak Bakauheni, Kamis 6/1/2023.
Menurut kesaksian korban pembiusan Budi S, warga Cibitung kab Bekasi pada hari Kamis 5/1/2023 sore mendapat penumpang off line/tanpa melalui aplikasi di pasar Cilincing, Jakarta Utara dengan tujuan Lahat Sumatra Selatan.”Pelaku berjumlah 3 orang, saya dimingi-imingi uang 850 ribu sehari dan diminta untuk 11 hari, uang makan bensin tol ditanggung pelaku,”,ucap Budi yang sehari-hari sebagai driver Gocar ini.
Pada saat di kapal feri penyebrangan Merak – Bakauheni Budi S di beri makan dan minum yang sudah di beri obat bius oleh penumpang,saat feri merapat di Bakauheni korban sudah tak sadarkan diri dan kendaraan sudah diambil alih oleh pelaku begal,Hp dan dompet korban ikut dirampas.
Diperkirakan Jumat 7/1/2023 jam 01 – 02.00 wib dinihari, selepas tol Kalianda para pelaku menurunkan sopir dan membuang ke semak-semak belukar.
Dalam keadaan setengah sadar menurut korban Budi S berjalan hampir 30km dan sampai di Polsek dermaga pelabuhan Bakauheni Jumat 6/1/2023 pukul 16.00 wib ,karena tidak memiliki identitas,polisi hanya memberikan surat keterangan untuk dibantu naik feri penyebrangan dan dibantu Koramil untuk bisa naik bus Primajasa untuk kembali ke kediaman di kawasan Cibitung Kab Bekasi.
Saat ini kasus ditangani oleh Polres Lampung Selatan yang juga menunggu laporan korban.”Pihak Polres sudah menghubungi dan saya dimint visum dan melaporkan kejadian ini,”ucap Budi.