Dipukul Lalu Dibakar Hidup-hidup, Kematian Ngasil Tarigan Masih Misterius
Suasana di gubuk tempat jenazah korban Ngasil Tarigan dibunuh dan kemudian dibakar pelaku/foto : ist BICARAINDONESIA-Deliserdang : Kematian Ngasil Tarigan yang tewas dalam kondisi dibakar di gubuknya, Dusun 1, Desa Simempar, Kec. Gunung Meriah, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis lalu, 10 September 2020 masih menyisakan misteri.
Penyidik Satreskrim Polresta Deliserdang, hingga kini belum juga mampu mengidentifikasi atau mengungkap siapa yang telah menghabisi pensiunan PTPN IV Unit Kebun Adolina, penduduk Dusun III, Desa Jambur Pulau, Kec. Perbaungan, Serdangbedagai (Sergai) itu.
“Masih pemeriksaan saksi-saksi, siapa pelaku masih dalam penyelidikan (lidik). Sejauh ini, kita sudah memeriksa sembilan saksi,” kata Kasatreskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus saat dikonfirmasi wartawan via pesan Whatsapp, Senin malam, 14 September 2020.
Senada juga dikatakan Wakasatreskrim Polresta Deliserdang, AKP Alexander Piliang. Mantan Kasatreskrim Polres Tapsel itu menyebutkan, korban diduga kuat merupakan korban pembunuhan.
“Dugaan (pembunuhan) ada, tim sedang bekerja. Doakan semoga kasus ini terungkap,” ucapnya.
Seperti analisis pihak kepolisian sebelumnya, pelaku pembunuhan terhadap korban terbilang sadis. Setelah memukul korban dengan benda tumpul hingga tak berdaya dan berdarah-darah, pelaku diduga membakar korban yang saat itu masih hidup.
“Korban, Ngasil Tarigan lebih dulu dipukul benda tumpul. Lalu dibakar dalam kondisi hidup-hidup hingga tewas,” ujar Kasatreskrim Polresta Deliserdang, Kompol M Firdaus akhir pekan lalu.
“Akibat pukulan benda tumpul di kepala korban, sehingga mengeluarkan darah dari hidungnya. Kemudian, korban yang masih hidup dibakar hingga meninggal di lokasi kejadian,” imbuhnya.
Terpisah, Edi Suranta, anak kedua korban berharap petugas Polsek Gunung Meriah, Polresta Deliserdang dan Polda Sumut, bisa segera mengungkap kasus pembunuhan orangtuanya dan menangkap pelakunya.
Penulis : Budi
Editor : Yudis
No Comments