BICARAINDONESIA-Asahan : PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) dan jajaran UPP 4 Sumbagut, menerima kunjungan kerja sejumlah anggota legislatif dari Komisi D DPRD Sumatera Utara di bawah pimpinan Benny H Sihotang, SH, ke proyek PLTA Asahan 3 yang berlokasi di antara Kabupaten Toba dan Asahan, Kamis (12/1/2023).
Kehadiran para anggota dewan tersebut disambut langsung oleh General Manager PLN UIP Sumbagut Octavianus Duha yang turut didampingi Manager UPP 4 Sumbagut Agil Dermawan.
Pada kesempatan itu, legislator yang membidangi pembangunan itu tak hanya mengecek progress pembangunan yang direncanakan akan beroperasi pada tahun 2023, namun juga melihat manfaat dari salah satu proyek strategis nasional (PSN) tersebut.
GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Duha di depan para anggota Komisi D DPRD Sumut menjelaskan, bahwa manfaat dari kunker ini agar apa yang dilakukan PLN bisa tetap dikontrol, termasuk oleh kalangan legislatif.
“Termasuk kami juga menjelaskan soal pengelolaan lingkungan di PLTA Asahan 3 dan aspek-aspek terkait AMDAL lainnya,” terangnya.
Di momen tersebut Octa turut menjelaskan infrstruktur proyek PLTA Asahan 3 berkapasitas 2×87 MW, termasuk terowongan sepanjang 7,8 km dan menyerap jumlah tenaga kerja lokal sebanyak 1.509 Orang.
“Proyek ini mulai dikerjakan tahun 2019 dan targetnya selesai pada Maret 2024. Jika Proyek PLTA Asahan 3 selesai dikerjakan, tentu memberikan manfaat bagi masyarakat Sumatera Bagian Utara antara lain Penurunan BPP Kelistrikan Sumut sebesar Rp72/kWh, potensi penghematan Rp1,9 Triliun/ tahun serta peningkatan jumlah pelanggan 167.000 pelanggan 1300 VA,” pungkasnya.
Sementara, hadir juga pada kunker sejumlah stakeholder diantaranya Dinas Kehutanan Provinsi Sumut, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan, PLN, Engineer Nippon Koei, Perwakilan PIC Lingkungan Kontraktor Asahan 3.
Penulis/Editor : Yudis