x

Viral Video Curhatan Pembeli Indomie di Semarang Seharga Rp 41 Ribu, Ini Kata Pemilik Warung

3 minutes reading
Thursday, 2 Feb 2023 08:10 0 213 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Media sosial tengah ramai memperbincangkan soal harga semangkuk Indomie di Semarang. Pasalnya, harga Indomie itu dibandrol Rp 41 ribu.

Olahan Indomie yang dijual di warung-warung kaki lima biasanya dibanderol tak lebih dari Rp 20 ribuan. Karenanya ketika ada semangkuk Indomie dijual lebih dari harga tersebut, kisahnya begitu menarik perhatian.

Seperti halnya yang dibagikan pemilik akun TikTok @ter*** (31/1). Ia mengunggah 3 video berisi pengalaman makan Indomie yang dianggapnya memiliki harga tak wajar.

Pelanggan ini curhat beli Indomie di Semarang ditagih harga yang mahal. Kemudian unggahan itu pun dibanjiri respons netizen.

Tampak pemilik akun bercerita dia dan temannya pergi membeli Indomie di warung kaki lima. Di sana, dia memesan Indomie rebus dan Indomie telur ditambah kornet dan sosis.

Di warung itu juga sudah terdapat daftar harga yang menunjukkan masing-masing harga pesanannya, Rp 18 ribu dan Rp 25 ribu. Kemudian keduanya meminta porsi Indomie dobel.

Saat membayar, ternyata harga yang diberikan tak sesuai dengan perkiraannya. Dia juga menampilkan nota pesanannya yang satu porsinya dikenakan Rp 41 ribu dan Rp 35 ribu.

“Giliran gue bayar, mas billnya nah kaget enggak lu makan indomie doang segini,” katanya.

Terkait hal itu, ini pihak warung memberikan pejelas mengenai harga selangit itu. Diketahui kalau warung itu bernama Adem Ayem yang ada di Jalan KH Ahmad Dahlan, Semarang. Lokasinya tak jauh dari Simpang Lima dan terkenal dengan olahan roti bakar dan susunya.

Pihak dari pemilik warung itu, Ipung Kurniawan (26) menyebut memang memberi harga seperti itu kepada pembeli yang datang pada Senin (30/1) malam itu. Menurutnya, hal itu karena ada permintaan tambahan dari pembeli.

Adapun permintaan itu antara lain porsi dobel, menggoreng telur secara terpisah, dan permintaan merebus telur setengah matang. Harga Indomie polos sendiri adalah Rp 10 ribu.

“Kalau nggak nambah sih normal kalau sesuai menu pasti sama harganya,” ujar Ipung saat ditemui di warungnya, Rabu (1/2/2023).

Saat itu, yang memberikan harga adalah ayahnya yang merupakan pemilik warung. Karena masalah usia, ayahnya memang suka bingung ketika ada pembeli yang memiliki keinginan lain dari biasanya.

“Saya saja yang di sini aja suka heran beda dari menu tapi harganya, yang punya sini kan orangnya udah tua ya, kolot, emang rada susah ya,” ujarnya.

Ipung menyayangkan kejadian ini. Menurutnya hal ini sebenarnya bisa dibicarakan baik-baik. Biasanya, pembeli mengonfirmasi langsung bila merasa harga tidak sesuai. Ipung juga menyebut bahwa selama ini tidak pernah ada komplain soal harga dari pengunjung.

“Seharusnya sih bisa dibicarakan baik-baik, kalau lewat TikTok kan kita juga bingung, kita nggak tau juga orangnya di mana,” kata Ipung.

Warung Adem Ayem itu sudah berjualan di sana sejak tahun 1990. Di sana, juga selalu ada daftar menu dan harga yang bisa dilihat pembeli.

“Ini kan udah ada menunya kan, kalau mau tambah tanya lagi harganya berapa jadi kan nggak kaget,” pungkas dia.

LAINNYA
x