x

Sederet Kelemahan Mobil Listrik BMW i4 yang Punya Banyak Sensor

2 minutes reading
Saturday, 4 Feb 2023 09:08 0 296 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Memperbarui perangkat lunak pada mobil dengan sistem over-the-air (OTA) akan memberikan kemudahan bagi konsumen dan produsen dalam membuat sistem pada mobil tetap terjaga. Tapi ternyata sistem ini membutuhkan perhatian khusus.Salah satunya pada mobil listrik BMW i4.

Perangkat lunak pada mobil ini bisa diperbarui dengan sistem OTA. Namun, tetap saja ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan oleh pemilik mobil.

Contohnya, untuk mobil BMW secara spesifik membutuhkan perangkat lunaknya diunduh terlebih dahulu. Selain itu, mobil juga harus memiliki kapasitas baterai yang cukup.

Kemudian, mobil harus dalam kondisi diparkir. Jika mobil tersebut masih menggunakan mesin konvensional, maka mesinnya harus dalam keadaan mati.

Dikutip dari Carscoops.com, Sabtu (4/2/2023), seorang pemilik i4 mengeluhkan permasalahan mobilnya. Pasalanya, mobil tersebut tidak bisa diperbarui perangkat lunaknya.

Clare Eliza, pemilik BMW i4, mendapati pesan atau notifikasi pada mobilnya: “Jalannya terlalu curam untuk memulai pemasangan. Harap parkir kendaraan di tempat yang rata.”

Terkait hal itu, juru bicara dari BMW angkat bicara. Dia mengatakan, mobil BMW memiliki banyak sensor kemiringan, akselerasi dan deselerasi lateral dan longitudinal, dan masih banyak sensor lainnya. Sehingga, sensor-sensor tersebut dapat memahami orientasi mobil dan mengetahui apakah sedang berada di tanjakan atau tidak.

Sebagai tindakan pencegahan dari segala macam kondisi, untuk menghindari mobil bergerak dan dapat mengganggu pembaruan perangkat lunak, maka muncullah notifikasi tersebut.

Singkatnya, BMW tidak mau mengambil risiko ketika sedang memperbarui perangkat lunak, rem parkir tidak aktif secara tidak sengaja. Meskipun, hal itu kecil sekali kemungkinannya.

BMW menyarankan untuk memarkir mobil di permukaan yang rata saat sistem meminta untuk memperbarui perangkat lunak. Sehingga, tidak ada risiko mobil bergerak ketika sedang melakukan pembaruan perangkat lunak.

Sebagai informasi, BMW i4 juga dipasarkan di Indonesia oleh BMW Group Indonesia. Mobil listrik ini dibanderol Rp 2,108 miliar (OTR Jakarta).

LAINNYA
x