x

1 Orang Tewas Dalam Bentrok Maut di Depok, 14 Orang Ditangkap

2 minutes reading
Sunday, 12 Feb 2023 09:51 0 227 admin

BICARAINDONESIA-Depok : Bentrok maut antarkelompok di Perum Raffles Hills, Tapos, Kota Depok, Jawa Barata pada Sabtu siang (11/2/2023) kemarin, menewaskan seorang pria berinisial MS (42). Korban tewas dibacok saat bentrokan. Pasca konflik, polisi mengamankan 14 orang.

“Telah mengamankan dan saat ini masih proses penyelidikan ini telah mengamankan 14 orang. 14 orang ini ada inisial ML, EP, AD, HN, N, RR, AL, BU, HAR, SB, SAL, ABR, SH, SAH,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di kantornya, Minggu (12/2/2023) seperti dilansir detikcom.

Trunoyudo mengungkapkan ke-14 orang yang diamankan itu sedang diperiksa di Polda Metro Jaya. Dua korban luka lainnya juga telah mendapatkan perawatan.

“Keempat belas ini secara maraton dilakukan proses pemeriksaan untuk lebih dalam. Sedangkan korban dua yang luka, Pak Kapolres sudah mendatangi ke rumah sakit, dan sekali lagi dalam kejadian ini sungguh sangat disesalkan,” ujarnya.

Trunoyudo menegaskan konflik ini dipicu masalah pribadi dan tidak melibatkan kelompok mana pun. Bentrokan ini terjadi karena masalah utang piutang.

“Ini masalah pribadi tidak melibatkan kelompok manapun. Latar belakang ini terjadinya urusan bisnis antara pihak L dan M, L dan M ini terkait utang piutang, pinjam-meminjam uang,” kata dia.

Trunoyudo menyayangkan terjadinya bentrokan maut tersebut. Menurutnya, konflik ini sejatinya bisa diselesaikan dengan cara humanis.

“Sekali lagi dalam kejadian ini sungguh sangat disesalkan. Kalau persoalan ini dapat dikomunikasikan melalui RW, melibatkan RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas tidak para pihak yang lain tentu ini menjadi bagian yang bisa diselesaikan secara humanis dan persuasif,” kata dia.

Trunoyudo pun mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh hoaks. Dia juga meminta masyarakat memilih informasi yang dapat dipercaya agar tidak terprovokasi.

“Selanjutnya jangan percaya pada hoaks atau provokasi di media sosial, cek ricek perkembangan melalui media mainstream yang kredibel sebagai sumber informasi, tidak pada media sosial yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tuturnya.

Kronologi

Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady menceritakan peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu, pukul 14.30 WIB. Hal itu bermula dari satu kelompok diduga pelaku berinisial M menyerang kelompok korban.

“Kelompok A yang terkena senjata tajam pada bagian dada yang mengakibatkan robek pada dada sehingga korban meninggal dunia,” ujar Fuady.

Korban saat ini, kata Fuady, dirujuk ke Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, guna dilakukan visum et repertum (VER) atau forensik.

“Untuk para saksi sudah di bawa ke Polres Metro Depok untuk diambil keterangannya,” ujar Fuady.

Editor : Tyan/*

LAINNYA
x