Soal Skandal Asmara Oknum Guru, Kepala MAN 2 Deliserdang Sempat Tolak Wartawan
Kepala MAN 2 Deliserdang, M Syukur Harahap (pakai kacamata)/foto : ist BICARAINDONESIA-Lubukpakam : Dugaan skandal asmara sesama oknum guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Deliserdang terus menjadi sorotan.
Bahkan Kepala MAN 2 M Syukur Harahap enggan bersikap transaparan dalam kasus yang cukup mencoreng wajah dunia pendidikan itu.
Untuk tak memperpanjang cecaran pertanyaan wartawan, ia mengak telah menyerahkan permasalahan salah seorang gurunya terkait peryataan palsu yang dibuatnya kepada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Deliserdang.
Penjelasan ini disampaikan M Syukur Harahap kepada wartawan di hadapan JH (34) mantan istri RHS, guru SKI Sejarah Islam di MAN 2 Deliserdang, Jalan Karya Agung, Komplek Pemkab Deliserdang, Jumat (17/2/2023) lalu
“Masalah Risnul (RHS) telah kita serahkan kepada Kemenag Kabupaten Deliserdang. Biarlah mereka yang memprosesnya,” kilah Syukur yang sempat melarang wartawan menemui dirinya melalui petugas security MAN 2 Deliserdang. Karena wartawan tertahan beberapa lama di depan pintu pagar masuk, Syukur akhirnya bersedia menemui wartawan di luar gedung madrasah.
“Tolong lah jangan terus diberitakan soal ini,” pinta pria yang sempat menjabat Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 2 Deliaerdang sambil memegang tangan kiri wartawan yang duduk di sebelahnya
Sebelumnya, Syukur menegaskan akan segera memberikan sanksi (mutasi) kepada oknum guru yang bersangkutan.
“Tapi semua berproses, tidak bisa cepat. Apalagi untuk mutasi. Saya akan koordinasi lebih dulu dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Deli Serdang,” jelas Syukur ketika itu kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).
Sebelumnya pada 25 Januari 2022, RHS membantah memiliki hubungan khusus dengan PWBS, guru perempuan yang mengakar matematika di sekolah tersebut.
Dalam surat pernyataan di atas materai 10.000 tersebut, RHS menyatakan hubungannya dengan PWSB hanya sebatas rekan kerja. Dan surat tersebut diserahkan kepada bagian tata usaha MAN 2 Deliserdang.
RHS membuat surat pernyataan itu untuk menepis tudingan dirinya berpacaran dengan PWSB sesama guru di MAN 2 Deliserdang, sebagaimana kecurigaan JH.
Belakangan surat pernyataan tersebut diduga hanya akal-akalan RHS. Karena akhirnya, RHS dan PWSB melangsungkan pernikahan mereka pada Minggu (5/2/2023) lalu di Jalan Abdul Hakim Pasar I Gang Paramount Setia Budi, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medan Selayang.
Sementara JH yang telah memberinya satu anak laki-laki berusia 5 tahun telah resmi diceraikan RHS melalui kantor Pengadilan Agama Medan beberapa bulan silam.
Sebelum menikah dengan RHS, JH bungsu dari empat bersaudara yang merupakan anak pensiunan polisi itu lebih dulu berstatus sebagai dosen salah satu perguruan tinggi di Medan. Sementara RHS hanya guru honorer dan baru tiga tahun terakhir berstatus ASN.
Editor : Teuku/*
