BICARAINDONESIA-Jakarta : Fenomena hujan ikan terjadi di Kota Lajamanu, Australia. Penduduk di wilayah kecil yang gersang itu dikejutkan oleh jatuhnya ratusan ikan dari langit bak hujan.
Dikutip dari ABC News, Jumat (24/2/2023), pejabat setempat, Andrew Johnson Japanangka megatakan bahwa mereka awalnya mengira itu afalah badai. “Kami menyaksikan badai besar menuju ke sini. Awalnya kami pikir itu hanya hujan, tetapi ketika hujan mulai turun, kami juga melihat ikan berjatuhan,” katanya.
Japanangka menjuluki fenomena aneh itu sebagai berkah dari Tuhan. Dia menambahkan bahwa anak-anak di kota itu bergegas mengumpulkan ikan hidup yang berjatuhan dari langit dan menyimpannya di dalam toples.
Pakar ikan dari Queensland Museum, Jeff Johnson mengatakan bahwa ikan yang jatuh itu dikenal sebagai spangled perch atau spangled grunters. Jenis ikan air tawar paling umum di Australia.
Meskipun kejadian tersebut terdengar tidak masuk akal dan aneh, ini bukanlah fenomena hujan ikan pertama yang terjadi di sana. Peristiwa serupa pernah terjadi di Lajamanu pada tahun 2010 dan sebelumnya tercatat pula pada tahun 2004 dan 1974.
Penny McDonald, seorang penduduk kota tersebut mengatakan bahwa dia ada saat kejadian itu terjadi 40 tahun yang lalu. “Saya bangun di pagi hari sedang bekerja di sekolah saat itu dan jalanan kotor di luar rumah dipenuhi ikan. Luar biasa,” tuturnya.
Hujan ikan bisa terjadi karena gangguan udara yang kuat, seperti tornado, sehingga mengangkat air dan ikan ke udara. Ketika tornado melintasi badan air, mereka dikenal sebagai puting beliung. Tornado akan menyedot air yang mereka lewati termasuk dengan ikan atau makhluk lain yang berenang di air.
Kemudian, tornado itu membawa ikan-ikan agak menjauh dari perairan. Saat semakin lemah, tornado kehilangan energinya untuk menahan benda dan ikan yang dibawanya sehingga menghujani daratan.
Penjelasan ini diamini Profesor Ernest Agee dari Purdue University di American’s Indiana. Hujan ikan adalah akibat tornado, bukan ikan yang jatuh dari awan layaknya hujan.
“Saya menyaksikan kolam kecil yang benar-benar tersedot airnya oleh tornado yang lewat. Jadi, tidak masuk akal, jika ikan dan makhluk hidup lain turun dari awan di langit,” jelasnya.
Editor: Rizki Audina/*