x

Anak Kepala Kampung Pimbinom di Papua Pegunungan Dibunuh KKB Egianus Kogoya

2 minutes reading
Monday, 6 Mar 2023 04:05 0 213 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : KKB pimpinan Egianus Kogoya membunuh anak Kepala Kampung Pimbinom, Distrik Kuyugawe, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Hal itu diungkapkan oleh pihak kepolisian.

Dikutip dari CNNIndonesia.com, pihak KKBB terkait belum memberikan tanggapan terkait pernyataan tersebut. Diketahui, insiden tersebut terjadi pada pekan lalu. Saa itu, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadani dan anggotanya tengah menelusuri keberadaan Egianus.

Faizal menyebut, pembunuhan tersebut dipicu lantaran Kepala Kampung Pimbinom (ST) tidak memberikan bantuan bahan makanan kepada kelompok Egianus.

“Kepala kampung berinisial ST tidak bersedia membantu kelompok Egianus Kagoya yang datang ke kampungnya untuk meminta bahan makanan. Akhirnya, anak yang berusia 6-8 tahun dengan inisial MT dibunuh oleh Egianus Kagoya sendiri,” kata Faizal, Minggu (5/3/2023).

Lebih lanjut, Faizal mengeklaim bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi mata yang melihat aksi pembunuhan tersebut. Dari keterangan para saksi, kelompok Egianus itu juga terlihat membawa tiga senapan Laras panjang.

“Ada saksi yang kita ambil keterangannya walaupun ada beberapa kendala, yakni bahasa. Kita coba jembatani bahwa yang melakukan kelompok Egianus Kagoya dan yang menembak adalah EG,” ujarnya.

Di sisi lain, Faizal mengatakan pihaknya juga telah melakukan perluasan lokasi pencarian terhadap Pilot Susi Air yang masih disandera kelompok tersebut. “Memang saat ini usaha kita sudah perluas pencarian di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Nduga dan Lanny Jaya,” ujarnya.

Tidak ada batas waktu untuk melakukan pencarian dan penyelamatan warga negara Selandia Baru itu. Pendekatan lunak lewat negosiasi dengan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat, menjadi upaya paling utama.

“Kita masih berusaha maksimal. Kami terus bertekad untuk berusaha mendapatkan, menemukan, dan menyelamatkan Philip Mark,” katanya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x