x

Longsor di Natuna, Ketiadaan Alat Berat Jadi Kendala Proses Evakuasi Korban

2 minutes reading
Monday, 6 Mar 2023 15:58 0 190 Iki

BICARAINDONESIA-Natuna : Tidak adanya alat berat di lokasi bencana longsor di Natuna, Kepulauan Riau, membuat proses evakuasi korban terkendala.

Kepala BPBD Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Hasbi menjelaskan, selain ketiadaan alat berat, evakuasi juga terkendala jarak. “Kendala kita untuk evakuasi cukup sulit. Selain jarak, ini kan lokasinya di kecamatan, jadidi sifatnya alat berat tidak ada. Sisi lain longsor ini kan menyangkut material tanah dan segala macam,” katanya, Senin (6/2/2023).

Proses pencarian korban longsor di Pulau Serasan, Natuna, kemungkinan dilakukan secara manual. Jika itu terjadi, Hasbi memprediksi bahwa pencarian korban akan memakan waktu yang lama.

“Kalau proses evakuasi dan pencarian korban hilang pasti dilakukan secara manual, akan memakan waktu. Kendala lain, saat ini hujan masih turun, jadi anah longsor sulit digali. Apalagi, tanah masih labil dan kemungkinan bergerak masih ada, itulah yang menghambat,” ujarnya.

Hasbi juga menerangkan, untuk menggerakkan alat berat dari ibukota kabupaten cukup memakan waktu. Apalagi, saat ini kondisi cuaca di wilayah Kepri, terutama Natuna, cukup ekstrem. “Jika digerakkan alat berat itu memakan waktu. Kalaupun ada, alat berat agak terkendala karena hujan,” ujarnya.

Pihak BPBD Kepri, kata Hasbi, saat ini masih menunggu koordinasi lanjutan dari rombongan Bupati, BPBD Natuna, Basarnas, dan TNI-Polri yang bergerak ke lokasi bencana. Perjalanan tim tersebut diperkirakan sampai pukul 21.00 WIB malam tadi.

“Kami menunggu informasi dari Natuna, jika bupati dan Basarnas dan BPBD sudah sampai dan ada informasi pasti akan berkoordinasi untuk pengiriman logistik. Perjalanan dari Natuna ke Serasan tujuh jam perjalanan, bisa jadi lebih melihat kondisi cuaca hari. Mereka pakai kapal Ferry cepat, kalau kapal Roro akan lebih lama,” tandasnya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x