KPK Angkat Bicara Soal Rumah Mewah Kepala Bea-Cukai Makassar yang Tiada di LHKPN
BICARAINDONESIA-Jakarta : Harta kekayaan milik Kepala Bea-Cukai Makassar Andhi Pramono tengah disorot. Salah satunya adalah keberadaan rumah mewah hang diduga milik Andhi di Cibubur yang tengah viral di media sosial. Pasalnya rumah mewah itu disebut tak terdaftar di LHKPN.
Terkait hal itu Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan angkat bicara. Dia mengatakan Andhi Pramono telah melaporkan rumah di Cibubur dalam LHKPN.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa KPK bakal mengecek apakah rumah yang ada di LHKPN itu sama dengan rumah viral disebut-sebut milik Andhi.
“Kalau yang dimaksud Cibubur-nya itu di Legenda Wisata udah dilapor. Beliau melaporkan dua tanah dan bangunan di lokasi tersebut, Legenda Wisata, nilai pelaporan di 2011 Rp 545 juta. Yang kedua dia punya lagi 153 tahun 2011, Rp 325 juta. Jadi dia melaporkan dua,” ujar Pahala di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023).
Legenda Wisata Cibubur sendiri terletak di Kabupaten Bogor. Dalam LHKPN-nya, Andhi melaporkan satu bidang tanah dan bangunan di Kab/Kota Bogor senilai Rp 124 juta, tanah di Kab/Kota Bogor senilai Rp 205 juta, dan tanah di Kab/Kota Bogor senilai Rp 341 juta.
Asetnya tersebut terdaftar dalam LHKPN 2021. Namun, tak ada penjelasan detail lokasi tanah dan bangunan tersebut.
Kembali ke Pahala, dia mengatakan KPK tak mau menebak-nebak terkait informasi kepemilikan rumah mewah yang viral di TikTok itu. KPK bakal melakukan klarifikasi lebih dulu terhadap Andhi pekan depan.
“Poinnya kalau yang dimaksud di Cibubur yang di Tiktok itu di Legenda Wisata itu sudah dilaporkan dengan nilai Rp 500 juta dan 360 juta. Kalau ada yang lain daripada kita nebak-nebak minggu depan kita undang aja beliau,” jelas Pahala.
KPK juga telah menerima laporan hasil analisis (LHA) dari PPATK terkait Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono yang dinilai tidak sesuai profil. KPK pun akan memanggil Andhi Pramono pada pekan depan.
