BICARAINDONESIA-Jakarta : Hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) 2024 dari Indonesia Political Opinion (IPO) menyatakan, Anies Baswedan berada di urutan teratas. Posisi kedua disusul Ganjar Pranowo, sedangkan Prabowo Subianto ada di posisi ketiga.
Survei tersebut dilakukan pada 1-7 Maret 2023 dengan jumlah sampel responden sebanyak 1.200. Metode tersebut memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2,90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen. Setting pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat.
Awalnya, responden diminta memilih capres dari 15 nama yang disiapkan. Kemudian, nama-nama tersebut dikerucutkan menjadi 5 nama teratas secara tertutup dengan hasil sebagai berikut.
1. Anies Baswedan: 32,6%
2. Ganjar Pranowo: 26,8%
3. Prabowo Subianto: 25,1%
4. Agus Harimurti Yudhoyono: 7,0%
5. Puan Maharani: 3,9%.
Responden pun disuguhi skema pilihan tiga nama Capres 2024. Hasilnya, Anies Baswedan tetap menempati posisi pertama sebesar 34,7%, disusul Ganjar Pranowo 29,6% dan Prabowo Subianto 27,5%.
Sementara itu, nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono keluar sebagai calon wakil presiden (cawapres) favorit versi survei IPO, 19,5%. Selanjutnya, posisi kedua ditempati oleh Ridwan Kamil 17,2%, Sandiaga Uno 11,7%, Erick Thohir 9,5%, dan Andika Perkasa 3,7%.
IPO juga melakukan simulasi pasangan capres dan cawapres 2024 dalam tiga formasi. Formasi pertama, pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono keluar sebagai pemenang dengan tingkat keterpilihan 39,1%. Disusul oleh paslon Ganjar Pranowo-Airlangga Hartanto 28,9% dan Prabowo Subianto-Puan Maharani 21,6%.
Lalu, dalam formasi kedua, paslon Ganjar Pranowo-Erick Thohir memimpin dengan tingkat keterpilihan 36,8%. Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar menyusul dengan 31,5% dan Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil 19,4%.
Terakhir, pasangan Anies Baswedan-Erick Thohir berada di urutan pertama dengan tingkat keterpilihan 38,5%. Juga disusul Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa 27,3% dan Ganjar Pranowo-Puan Maharani 21,9%.
Editor: Rizki Audina/*