BICARAINDONESIA-Aceh : Bantuan untuk pembangunan Mersah Jokowi di Desa Bale Atu, Bener Meriah terus mengalir.
Belum lama ini, persisnya Rabu 15 Maret 2023, Sekretaris Jendral DPP PKP Berdikari, Yulnofrins Napilus bersama Ketua Dewan Pembina PKP Berdikari Buya Sahar, menyalurkan bantuan dari Reza Eka Pahlevi sebesar Rp100.000.000. Bantuan diberikan langsung ke Haji Aman Tursina Nurdin, Bapak angkat Presiden Jokowi dan disaksikan oleh Osmar Tanjung.
“DPP PKP Berdikari akan terus berpartisipasi menyalurkan sumbangan pembangunan Mersah Jokowi sampai selesai melalui Sekjen Pusat Kerja dan Pembangunan Berdikari,” ungkap Buya Sahar.
Sebagai informasi, pembangunan Mersah Jokowi berawal dari upaya rencana renovasi Mersah Jokowi yang mulai dilakukan pada pertengahan Januari 2023, melalui bantuan PTPN4 dan PTPN11. Bantuan dari dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini menjadi dana awal renovasi Mersah Jokowi.
Dana TJSL dari PTPN ini merupakan bantuan pertama Mersah Jokowi, tidak termasuk kamar mandi, paving blok, pagar dan lainnya.
Bantuan dari PTPN terakhir diikuti oleh bantuan TJSL dari PTPN Group yang dilakukan pada hari Kamis, 23 Februari 2023, sebesar Rp302.408.000. Bantuan diterima langsung oleh H. Aman Tursina Nurdin, dan diketahui oleh Bapak Namansyah selaku Kepala Kampung. Penerimaan bantuan disaksikan oleh Osmar Tanjung, pemrakarsa Pembangunan Mersah Jokowi yang juga Komut PTPN11.
“Jokowi adalah putra Solo yang telah membaiāat dirinya sebagai orang Gayo. Gayo merupakanĀ kampung halaman kedua Bapak Joko Widodo,” ungkap Osmar.
Mersah ini, lanjut dia, dibangun kembali agar jejak Presiden ke-7 RI tidak hilang begitu saja di Bener Meriah, Aceh. Ini akan menjadi catatan sejarah untuk Masyarakat Indonesia terkait perjalanan hidup Bapak Jokowi sebelum menjadi Presiden RI.
“Insyaah Allah minggu depan pembangunan Mersah Jokowi ini sudah dipasang lantai granit, sehingga dalam bulan Ramadhan ini, Mersah Jokowi sudah dapat difungsikan sebagai tempat shalat tarawih,” tutup Osmar.
Editor : Teuku/*