BICARAINDONESIA-Jakarta : Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berbicara digitalisasi dengan mengungkapkan ada sebanyak 27 ribu aplikasi yang terdapat di pemerintahan, salah satunya belanja melalui e-catalog.
Terkait hal itu pula, Luhut menyarankan pihak yang tidak pernah di pemerintahan untuk tidak banyak berbicara.
Hal ini dikatakan Luhut di acara Kemenpan-RB dengan tema ‘Digital Government Award SPBE Summit 2023’ seperti yang disiarkan di YouTube Kementerian PANRB pada 20 Maret 203.
“Ternyata kita punya 27 ribu aplikasi seluruh pemerintahan ini. Itu punya berapa banyak vendor itu. Sekarang saya lihat banyak, saya katakan adek-adek yang muda dari ahli, ayok tunjukan kau ini orang Indonesia hebat. Satukan itu. Nggak usah pakai uang-uang,” kata Luhut dalam sambutannya, seperti dikutip pada Minggu (26/3/2023).
Luhut menyebut digitalisasi di Indonesia telah berjalan dengan spesifik dan bertahap.
“Karena itu itu peduli lindungi nggak ada uang-uang itu. Kita bisa bikin dan menjadi satu apps yang terbaik di dunia. Itu orang Indonesia. Dan itu anak muda Indonesia. Dan saya juga percaya di antara anda sekalian itu bisa melakukan. Sekarang kita lihat digitalisasi yang jalan. Anda lihat sekarang e-catalog itu ada 105 milliar dollar, atau Rp 1.600 triliun yang selama ini kita impor. Hampir 90 persen,” katanya.
“Sekarang bertahap dari tahun lalu itu sudah mulai e katalog, pak Anas punya prestasi. Itu sudah Rp 400 triliun tahun lalu. Tahun ini presiden memberikan instruksi kemarin di Senayan, itu 90 persen kita harus capai tahun ini. Dan itu bisa,” tambahnya.
Selanjutnya, dia menyebut bahwa proses digitalisasi ini tak mudah dilakukan. Dia meminta pihak yang kerap memberikan kritik untuk tidak mudah untuk berbicara.
“Karena apa dampaknya ini? Ini orang yang nggak banyak tahu. Makanya orang yang nggak pernah di pemerintahan itu nggak usah banyak omong. Tidak gampang mengerjakan. Anda kan sudah merasakan sebagai bupati sama gubernur. Omong ngritik gampang aja. Lu masuk di dalam baru tahu lu,” katanya.
“Kalau lu kerja main-main ya ketangkep OTT itu kau, itu aja. Jadi, nggak usah banyak omonglah. Dia pikir gampang emang. Kalau dia pernah menjabat di pemerintah, kita tanya apa yang pernah kau perbuat selama kau menjabat?” sambungnya.
Editor : Tyan/dtc