Singgung Menkeu di Raker, Anggota XI DPR RI Sebut Sri Mulyani Lagi Apes
BICARAINDONESIA-Jakarta: Belakangan ini, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menjadi sorotan publik karena berbagai kasus, terutama kasus Rafael Alun Trisambodo. Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Marcus Mekeng mengatakan, hal itu mencoreng nama baik Kemenkeu hingga Sri Mulyani.
Wakil Ketua Umum Golkar itu mulanya menyoroti rawannya pelanggaran transaksi apabila seorang fiskus atau pejabat pajak bertemu dengan pihak yang wajib bayar pajak. Menurut Mekeng, perlu ada perombakan pada sistem tersebut.
“Masa orang-orang hebat di departemen keuangan, di Ditjen Pajak, enggak bisa buat sistem yang kayak gini? Murah, kok. Yang penting WP (wajib pajak) tidak perlu ketemu sama fiskus,” katanya dalam Rapat kerja Komisi XI DPR bersama Menkeu, Senin (27/3/2023).
Mekeng juga mengatakan, jika sistem seperti itu tak diubah, akan ada Gayus Tambunan atau Rafael Alun selanjutnya. Dia menyindir, lantaran kasus Rafael mencoreng wajah Kemenkeu.
“Nanti kalau sudah tidak jadi menteri, Ibu, kalau sistem masih begini pasti muncul lagi. Gayus begitu meledak, sekarang RAT (Rafael Alun) dan masih banyak menurut hemat saya yang model-model RAT,” tutur Mekeng.
“Pegawai pajak yang baik juga banyak itu, tetapi karena perbuatan RAT, muka mereka tercoreng semua. Termasuk muka Ibu, tercoreng semuanya,” imbuhnya.
Menkeu Naik Alphard Masuk Apron
Tak hanya itu, Mekeng pun menyinggung soal heboh mobil Alphard Sri Mulyani masuk apron bandara. Dia mengatakan, apa pun yang diperbuat pasti akan dipermasalahkan karena Kemenkeu kini tengah dalam sorotan.
“Sampai-sampai Ibu naik Alphard aja disorot. Yang naik Alphard kayak Ibu, bukan hanya Ibu. Seluruh menteri dan pengusaha banyak saya lihat, Bu. Turun dari pesawat langsung menyelonong ke bawah, saya lihat di bawah ditunggu. Cuma sekarang karena ibu diserang, apa pun yang ibu lakukan pasti disorot,” tukas Mekeng.
“(Dari) netizen. Jadi, ini istilahnya orang Betawi bilang lagi apes ini Ibu, benar. Saya lihat di foto, di media sosial, sih, potongannya sama, kecuali mata saya sudah ini. Jadi, ini yang kena apes Bu Menteri. Bukan Bu Menteri yang salah. Saya, sih, masih meyakini Bu Menteri punya integritas,” tandasnya.
Editor: Rizki Audina/*
