x

Polisi Bongkar Kasus Penipuan Umrah yang Bikin Jemaah Terlunta-Lunta di Arab Saudi

2 minutes reading
Monday, 27 Mar 2023 15:54 0 355 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta: Ratusan jemaah umrah menjadi korban penipuan dengan total kerugian mencapai Rp10 miliar. Penipuan itu berhasil diungkap oleh Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya usai ada laporan dari Kementerian Agama (Kemenag).

“Jadi, korban melapor ke Konjen di Arab Saudi, mereka terlunta-lunta tidak bisa pulang ke Tanah Air setelah melaksanakan ibadah umrah,” ujar Kombes Hengki, Senin (27/3/2023).

Para jemaah tersebut rata-rata terlunta-lunta di Arab Saudi selama 9 hari, bahkan ada yang tidur di jalanan. “Karena sudah waktu buat check out dari hotel. Ada yang tidur di jalanan,” imbuhnya.

Selain itu, ada juga korban yang tidak dapat berangkat ke Tanah Suci sama sekali.

Laporan korban ke Kojen tersebut kemudian diteruskan ke Kemenag. Pihak Kemenag kemudian melaporkan hal ini ke Polda Metro Jaya.

Dari hasil penelusuran, para jemaah haji tersebut diberangkatkan oleh travel umrah PT NSWM. Hasil penyelidikan polisi mengungkap, korban penipuan travel umrah tersebut mencapai ratusan orang.

“Total korban masih kami data, sementara ini ada ratusan orang dengan kerugian mencapai sekitar Rp10 miliar,” ujarnya.

Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya kini tengah mendalami kasus tersebut. Saat ini, ada dua orang yang diamankan polisi. “Sudah ada yang kami amankan,” katanya.

Pengakuan Korban

Dokumen yang diperoleh kepolisian memperlihatkan, salah satu korban, Abdus, dan 63 orang lain dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada (29/9/2022) sekitar pukul 17.50 waktu setempat. Akan tetapi, mereka batal pulang lantaran visa bermasalah. Puluhan jemaah umrah tersebut lantas dibawa ke Hotel Prima dan diinapkan selama tiga hari.

Setelah itu, mereka dipindahkan ke Hotel Pakons Prime sampai waktu pemulangan tiba. Namun, tidak semuanya bisa pulang dan menyisakan 16 jemaah yang akhirnya terlunta-lunta di Saudi Arabia.

“Saya Abdus, salah satu korban PT Naila Safaah dan mewakili 16 jemaah lainnya atas keterlambatan pulang ke Tanah Air selama kurang lebih 8 hari di Mekah. Kami berkirim surat ke KJRI baru ada tanggapan sehingga kami dipulangkan,” kata Abdus dalam sebuah video.

“Kepada pihak kepolisian, semoga betul-betul menindak travel-travel yang nakal. Khususnya PT Naila sehingga tidak ada lagi korban-korban berikutnya,” tandasnya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x