BICARAINDONESIA-Medan : Kondisi penganiaayan anak AKBP Achiruddin Hasibuan belum membaik. Terbaru, kondisi mata Ken Admiral menjadi buram usai dianiaya oleh Aditya Hasibuan.
Ibu dari Ken Admiral, Elvi mengatakan, saat ini anaknya telah kembali ke Inggris untuk melanjutkan pendidikannya. Meski begitu, kondisi kesehatan anaknya belum membaik setelah dianiaya Aditya Hasibuan.
“Ken sudah kembali kuliah. Tapi biji matanya masih sakit, sampai sekarang dua matanya itu sakit. Ada traumatis. Matanya berdenyut dan susah melihat cahaya,” ujar Elvi di Mapolda Sumut, Kamis (27/4/2023).
Elvi mengatakan, sang anak juga malu karena video pemukulan itu beredar luas. Ia pun berharap para pelaku dapat dijatuhi hukuman maksimal.
“Anak saya malu karena video yang dia dipukul itu menyebar, jadi malu dilihat orang. Kami berharap orang yang menganiaya Ken yang memvideokan, menyaksikan dia disiksa mendapat hukum maksimal karena dia malu sudah tersebar video ini dia gak berani jumpa orang, karena dia diinjak-injak,” kata dia.
Sebelumnya, penganiayaan itu bermula saat Aditya Hasibuan menyetop mobil Ken Admiral di SPBU Jalan Ring Road Medan pada Rabu 21 Desember 2022 sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian Aditya Hasibuan menganiaya korban. Setelah itu dia merusak spion mobil korban.
Kemudian, Kamis 22 Desember 2022 pukul 02.30 WIB, korban bersama temannya datang ke rumah Aditya Hasibuan di Jalan Karya Dalam, Kecamatan Medan Helvetia untuk meminta pertanggungjawaban.
Di gerbang rumah itulah penganiayaan kembali terjadi. Bahkan video kekerasan tersebut viral di media sosial. Aditya Hasibuan menendang tubuh korban berulangkali. Kemudian ia naik ke atas tubuh korban. Lalu membenturkan kepala korban berulangkali ke aspal.
“Kau bilang aku bencong, kau bilang,” ucap Aditya Hasibuan sambil membentur benturkan kepala bagian depan korban ke aspal.
Saat penganiayaan itu terjadi, AKBP Achiruddin Hasibuan juga ada di sana. Perwira polisi itu tampak mengenakan kaos dan sarung berwarna coklat. Dia melarang teman teman korban melerai penganiayaan yang dilakukan anaknya.
“Bang udah bang, udah bang,” kata teman dari korban meminta agar Aditya Hasibuan menghentikan penganiayaan itu.
Namun, AKBP Achiruddin Hasibuan menghalangi teman korban mendekat. Dia malah menyemangati anaknya agar tidak emosi saat menganiaya korban.
“Jangan emosi, kalau emosi kalah,” kata AKBP Achiruddin Hasibuan sambil menepuk nepuk pundak anaknya.
Kemarahan Aditya Hasibuan pun semakin menggebu. Setelah membenturkan kepala korban berulangkali hingga berdarah, Aditya Hasibuan kembali menendang dan menginjak tubuh korban serta kembali meninju kepalanya berulangkali.
Setelah video itu viral, penyidik Polda Sumut langsung menetapkan Aditya Hasibuan sebagai tersangka dan ditahan. Sedangkan AKBP Achiruddin dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumut.